Curhat soal Adik dan Adik Iparnya Nyaleg, Raffi Ahmad: Saya Juga Deg-degan

JAKARTA, KOMPAS.com- Presenter Raffi Ahmad ikut berdebar dengan pencalonan adik dan adik iparnya dalam Pemilu 2024.

Setelah mendengar cerita Angelina Sondakh di dunia politik, Raffi mengaku sebenarnya juga berdebar dengan pencalonan adiknya.

"Saya juga deg-degan, adik saya sama adik ipar saya kan nyalon," kata Raffi dikutip dari FYP Trans 7.

"Ada deg-degannya juga. Aduh kalau mereka terpilih, kalau enggak terpilih gimana," lanjutnya.

Baca juga: Bangga Karyawannya Bisa Nyicil Beli Rumah Harga Miliaran, Raffi Ahmad: Gue Juga Dulu Nyicil

Kekhawatiran Raffi lebih pada kemungkinan-kemungkinan yang akan dihadapi adik dan adik iparnya baik terpilih ataupun tidak.

"Kalau dia terpilih bisa amanah enggak, kalau tidak terpilih, apakah mentalnya jatuh enggak," ujar Raffi.

"Itu kan bener-bener yang harus dipersiapkan, jiwa raga dan mental," lanjut Raffi.

Mendengar ucapan Raffi, Angelina Sondakh berkata bahwa mereka yang terpilih juga harus siap bertanggung jawab atas janji yang diucapkan semasa kampanye. 

"Dan bukan cuma besok 14 Februari, the later 5 years, itu amanah lima tahun," ucap Angelina. 

Baca juga: Klarifikasi Raffi Ahmad terhadap Tudingan Pencucian Uang dan Semangatnya

Angelina kemudian berpesan untuk siapa saja yang nantinya terpilih bisa tetap ingat niat dan tujuan hidupnya.

"Mudah-mudahan bagi mereka yang terpilih mereka inget, niatnya dan tujuan hidupnya, tahu kapan ngerem," ucap Angelina Sondakh.

Angelina Sondakh diketahui pernah menjadi anggota DPR selama dua periode.

Diungkapnya, saat itu dia masih sangat muda dan belum matang soal politik.

Angelina menjadi anggota DPR pertama kali saat usianyanya 27 tahun dan sudah masuk jajaran elite politik di usianya 30 tahun, sebelum berakhir terjerat kasus korupsi yang membuatnya menjalani hukuman penjara selama 10 tahun. 

Sementara itu, adik kandung Raffi Ahmad, Nisya Ahmad dan adik ipar Raffi, Ritchie Ismail diketahui maju sebagai calon legislatif DPR RI untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat.