Putuskan Klarifikasi Tudingan Pencucian Uang, Raffi Ahmad: Ini Menyangkut Kredibilitas

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Raffi Ahmad mengungkap alasannya memutuskan menggelar konferensi pers untuk mengklarifikasi tudingan terlibat pencucian uang.

"Saya enggak pernah mau undang media, saya enggak pernah klarifikasi, tapi ini masalahnya ini menyangkut kredibilitas," ucap Raffi Ahmad dalam konferensi pers di daerah Mampang, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2024).

Bukan hanya dituding terlibat pencucian uang, Raffi mengatakan, ia juga disangkutpautkan dengan nama anak Presiden Joko Widodo, membuka judi online, hingga pernah disangkutkan dengan kasus Rafael Alun.

Baca juga: Klarifikasi Tudingan Pencucian Uang, Raffi Ahmad: Saya Kerja Benar, Memang Halal

"Apalagi kemarin permasalahannya ini banyak banget klien iklan, klien perusahaan RANS. Ini yang menjadi merasa terganggu, makanya saya klarifikasi," ujar Raffi Ahmad.

Raffi meyakinkan bahwa tudingan itu tidak benar.

Ia belum sampai mengalami kerugian materi.

Ayah dua anak ini mengatakan, harta kekayaan yang dimiliki merupakan hasil bekerja dari usia 13 tahun sampai sekarang hampir 37 tahun sebagai artis.

Baca juga: Manajernya Digosipkan dengan Ria Ricis gara-gara Boncengan Motor, Raffi Ahmad: Aduh Prio, Prio

Bayarannya tampil di televisi kini berkisar Rp 25 juta sampai Rp 50 juta untuk satu jamnya.

Raffi juga mendirikan perusahaan induk RANS Entertainment sejak 6 tahun lalu yang kini memiliki 15 anak perusahaan.

Raffi tidak berniat melaporkan pencetus tudingan ini ke ranah hukum karena tidak ingin mempunyai musuh.

Tudingan Raffi Ahmad terlibat kasus pencucian uang muncul dari Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna yang memberikan keterangan di akun Instagram-nya bahwa NCW telah mengumpulkan bukti-bukti penting terkait dugaan tersebut.