Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Christopher Nolan Menang Sutradara Terbaik Golden Globe Perdana Berkat Oppenheimer

Kompas.com - 08/01/2024, 15:45 WIB
Andika Aditia

Penulis

KOMPAS.com – Sutradara Christopher Nolan memenangkan piala Golden Globe pertamanya sebagai Sutradara Terbaik berkat film Oppenheimer yang dirilis tahun 2023.

Christopher Nolan berhasil menjadi Sutradara Terbaik Golden Globe 2024 dengan mengalahkan sutradara lainnya, seperti Bradley Cooper – Maestro, Greta Gerwig – Barbie, Yorgos Lanthimos – Poor Things, Martin Scorsese – Killers Of The Flower Moon, dan Celine Song – Past Lives.

Baca juga: Christopher Nolan Bantah Bakal Sutradarai Film James Bond

Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Christopher Nolan setelah dirinya enam kali masuk nominasi Golden Globe Awards.

Christopher Nolan amat berterimakasih kepada banyak orang yang telah membuatnya berhasil memenangkan Golden Globe perdana sebagai sutradara terbaik.

“Saya merasa sulit untuk mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah membantu saya selama bertahun-tahun," kata Christopher Nolan, dikutip Senin (8/1/2024).

Baca juga: Christopher Nolan Dikabarkan akan Sutradarai Dua Film James Bond

Tak hanya itu, Christopher Nolan juga mendedikasikan kemenangannya kepada seluruh sutradara yang berjuang memberikan film terbaik.

"Jadi, saya akan mempersingkat dan mengatakan bahwa kemenangan ini adalah untuk semua sutradara di luar sana yang bertugas membawa penonton ke dalam cerita," kata Christopher Nolan. 

Ada pun, Oppenheimer sendiri menjadi salah satu film yang mendominasi di ajang Golden Globe 2024.

Baca juga: Desainer Kostum Oppenheimer Sulit Cari Topi yang Sesuai Permintaan Christopher Nolan

Setidaknya lima kategori dimenangkan Oppenheimer, yakni Sutradara Terbaik, Aktor Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, Film Terbaik, serta Original Score Terbaik.

Film Oppenheimer sendiri diadaptasi dari kisah ilmuwan fisika Robert J Oppenheimer yang menjadi pembuat bom atom.

Film Oppenheimer tak hanya menceritakan kisah hidup ilmuwan tersebut, tetapi juga mengungkap ironi bagaimana bom atom itu akhirnya disalahgunakan untuk meluluh lantakan dua kota di Jepang, yaitu Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com