Denny Sumargo Bawa Hasil Tes DNA Saat Diperiksa Berkait Laporan terhadap Verny Hasan

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Denny Sumargo menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (7/9/2023).

Pemeriksaan itu terkait laporannya terhadap Verny Hasan atas dugaan pencemaran nama baik.

Denny mengatakan, ia membawa sejumlah bukti saat menjalani pemeriksaan itu. Salah satunya, hasil tes DNA pertamanya dengan anak Verny Hasan.

“Iya dimasukkan (ke bukti) hasil tes DNA,” kata Denny di Polda Metro Jaya, Kamis.

Baca juga: 3 Jam Diperiksa di Polda Metro Jaya, Denny Sumargo Dicecar 23 Pertanyaan

Selain itu Denny juga meyertakan bukti-bukti hasil unggahan dari Verny Hasan yang dinilai mencemarkan nama baik Denny Sumargo.

Denny juga menyampaikan sejumlah kerugian yang dialaminya secara immaterial dan material atas tindakan dugaan pencemaran nama baik dari Verny kepada penyidik.

“Tadi udah disampaikan juga, kita kan lihat ini kasus yang terkait dari 10 tahun yang lalu dan ingin kita selesaikan secara hukum dengan kerugian-kerugian dalam bentuk materiel imateriel,” ucap Denny.

“Kemudian nama baik rusak, terus kemudian gagal nikah berapa kali, pokoknya semua kerugian yang menurut pak polisi tadi kira-kira bisa dimasukan, saya masukan semua tadi,” lanjut Denny.

Baca juga: Diperiksa atas Laporannya Terhadap Verny Hasan, Denny Sumargo Bawa Banyak Bukti

Denny juga memasukkan bahwa ia pernah diteror karena kasusnya dengan Verny Hasan ini.

“Saya masukan semua tadi, termasuk peneroran. Saya pernah mengalami teror dulu kan berapa kali. Itu kita masukan semua, nanti, kira-kira valid atau enggak, tinggal dibuktikan oleh penyidik,” kata Denny.

“Dulu, saya pernah ada orang ngaku intel di depan kosan. Si orang ini juga pernah datang dengan pacarnya. Ya si V itu, terlapor,” lanjut Denny.

Denny mengatakan, saat ini ia melaporkan Verny Hasan untuk mendapat kepastian hukum.

Baca juga: Hari Ini, Denny Sumargo Jalani Pemeriksaan atas Laporannya terhadap Verny Hasan

Sebab 10 tahun yang lalu saat ia diduga difitnah menghamili Verny Hasan, Denny tidak mengambil upaya hukum apapun.

“Jadi kalau tujuan Denny memanjarain orang itu enggak benar. Dari tahun 2019 tes DNA pertama udah keluar secara valid saya sudah difitnah, tapi saya enggak melaporkan orang itu ke polisi karena saya masih punya hati nurani karena sudah seringnya diulang pola-pola ini,” ucap Denny.

“Berulang kali membangun opini menciptakan asumsi saya pikir ini arahnya gak bagus. Enggak bagus buat keluarga saya, buat anak dia yang dia bilang kena dampak psikologi. Enggak ada bagusnya, jadi kita bawa ke ranah hukum,” tutur Denny.