Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Misteri Selama 27 Tahun, Terduga Pelaku Pembunuhan Tupac Shakur Terungkap gara-gara Memoar

Kompas.com - 21/08/2023, 08:11 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

KOMPAS.com- Setelah selama tiga dekade terus menjadi misteri, terduga pelaku pembunuhan rapper Tupac Shakur mulai temui titik terang.

Sebelumnya, tak ada tersangka yang ditangkap setelah musisi legendaris ini ditembak saat meninggalkan pertandingan tinju di Las Vegas Strip pada bulan September 1996.

Ikon rap tersebut terluka parah dan meninggal enam hari setelah ditembak empat kali di Las Vegas pada usia 25 tahun pada 7 September 1996.

Penyelidikan atas kasus itu selama ini masih belum terpecahkan dan menyisakan banyak pertanyaan dibanding jawaban selama beberapa dekade.

Kini, terduga pembunuh Tupac Shakur dikatakan akan menghadapi "tuntutan dalam waktu dekat" setelah sang gangster menyombongkan diri dalam sebuah buku bahwa ia membunuh Tupac Shakur.

Baca juga: Rapper Tory Lanez Divonis 10 Tahun Penjara karena Tembak Kaki Megan Thee Stallion

Detektif di Las Vegas sekarang dikabarkan optimis telah mengumpulkan cukup bukti terhadap pemimpin geng Compton Crip, Keefe D, 60, untuk akhirnya menutup kasus Tupac setelah hampir 27 tahun.

Orang dalam mengatakan kepada The US Sun pada hari Jumat (18/8/2023) tentang hal ini.

"Para petugas terkemuka, dengan dukungan dari jaksa wilayah, telah membangun argumen yang kuat terhadap Keefe D," kata sumber.

Kantor kejaksaan distrik akan mengajukan kasus ini ke dewan juri di Las Vegas.

Salah satu orang dalam mengatakan bahwa kasus ini akan segera diajukan dalam waktu dekat dan jaksa penuntut umum sedang melihat kemungkinan tuntutan pembunuhan tingkat pertama untuk Keefe D berdasarkan hukum Nevada.

Baca juga: Rapper AKA Kiernan Forbes Tewas Ditembak di Afrika Selatan

Keefe telah memberikan beberapa wawancara dan menulis memoar berjudul 'Compton Street Legend'.

Di mana dalam memoar itu dia mengakui perannya dalam penembakan Tupac.

Keefe mengklaim, saat itu dia naik mobil dan menyerahkan senjata pembunuh kepada keponakannya, Orlando Anderson, sebelum ia melepaskan tembakan fatal yang menewaskan sang rapper.

Jika juri memutuskan bahwa bukti yang diberikan cukup kuat untuk mencurigai Keefe bersalah secara kriminal dalam kapasitas apa pun atas kematian Tupac, maka kasus ini akan dapat dilanjutkan.

"Tim pembunuhan tidak melakukan investigasi ini dengan mudah," kata sumber.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com