JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Bobby Joseph kembali ditangkap karena kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan narkoba.
Bobby ditangkap jajaran reserse narkoba Polres Metro Jakarta Selatan di Cinere, Depok, Jumat (21/7/2023).
Ini adalah kali kedua Bobby terjerat kasus narkoba. Sebelumnya, Bobby pernah terjerat kasus yang sama pada Desember tahun 2021.
Baca juga: Bobby Joseph Sempat Tak Mengaku Simpan Narkoba Sintetis
Bobby ditangkap di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Dalam penangkapan tersebut, polisi turut menemukan barang bukti sabu yang disimpan dalam bungkus rokok dan terbungkus plastik seberat 0,49 gram.
Kompas.com merangkum fakta penangkapan Bobby Joseph untuk kedua kalinya.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Ardy mengatakan, penangkapan Bobby karena adanya aduan masyarakat.
"Kronologinya itu bermula dari informasi masyarakat, Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Jaksel akhirnya melakukan penyelidikan," ujar Ardy, Senin (24/7/2023).
Ardy mengatakan, awalnya pihak kepolisian belum tahu bahwa “barang” yang dipunya Bobby adalah tembakau sintetis.
Baca juga: Kondisi Bobby Joseph Terkini Setelah Ditangkap Kasus Penyalahgunaan Narkoba
Namun setelah melakukan penyelidikan, pihaknya baru mengetahui dan memastikan Bobby terbukti memiliki barang haram itu.
"Awalnya kita tidak tahu kalau itu tembakau sintetis, tapi setelah kita amankan, kita cek, ternyata positif MDMB," lanjut Ardy.
Ardy mengatakan, Bobby sempat mengelak atau tak mengaku bahwa ia yang menyimpan dan memiliki tembakau sintetis itu.
“Kita lihat dia mempunyai barang bukti di bawah 1 gram. Pastinya disembunyikan karena kita cek mengelak ya, tetapi kita dengan metode kepolisian pasti kita dapat barang buktinya. Dan sesuai bersangkutan memang kami temukan,” ujar Ardy.
Baca juga: Bobby Joseph Sudah Dua Kali Ditangkap karena Kasus Narkoba
Alhasil, Bobby mengakui bahwa tembakau sintetis itu miliknya.
Polisi berhasil menyita barang bukti tembakau sintetis dengan berat 0,46 gram.
"Dia menggunakan, tapi dia menyimpan. Barbuk tembakau sintetis, sudah dilakukan proses cek lab, itu tembakau sintetis. Beratnya 0,46 gram," kata Ardy.