Sebelum Meninggal, Coco Lee Alami Depresi Beberapa Tahun Terakhir

KOMPAS.com - Kakak perempuan dari penyanyi Coco Lee, yakni Carol dan Nancy Lee mengatakan, adiknya sudah mengalami depresi selama beberapa tahun belakangan.

Menurut mereka, beberapa bulan terakhir kesehatan mental Coco Lee memburuk, hingga dia mencoba mencoba bunuh diri pada Minggu (2/7/2023).

Coco Lee kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Queen Mary, Hong Kong, dan meninggal pada Rabu (5/7/2023).

"Meskipun, Coco mencari bantuan profesional dan melakukan yang terbaik untuk melawan depresi, sayangnya iblis dalam dirinya mengambil alih (pikirannya)," kata Carol dan Nancy, dilansir Reuters, Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Perjalanan Karier Coco Lee, Penyanyi Amerika Serikat Kelahiran Hong Kong

Carol dan Nancy mengatakan, adiknya mencoba bunuh diri pada 2 Juli 2023 dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Queen Mary.

Selama dirawat di rumah sakit, Coco Lee mengalami koma. Dia meninggal dunia pada 5 Juli 2023.

"Meskipun tim rumah sakit melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan dan merawatnya dari koma, dia meninggal pada 5 Juli 2023," ujarnya.

Karier Coco di dunia hiburan sudah mencapai 30 tahun.

Perempuan bernama lahir Ferren Lee itu mulai dikenal sebagai penyanyi lagu-lagu Mandarin sejak berusia 19 tahun.

Baca juga: Coco Lee Alami Koma Sebelum Meninggal Dunia

Album debutnya dirilis pada 1994 di Taiwan.

Dia memesona penikmat musik dengan suara emasnya, ditambah kemampuannya menari, dan sifatnya yang ceria.

Coco Lee memiliki rentang vokal yang lebar, mencapai tiga oktaf, sampai-sampai dia mendapat julukan "Mariah Carey Asia".

Namanya mulai dikenal di seluru dunia setelah menyanyikan soundtrack film Mulan yang berjudul "Reflection" versi bahasa Mandarin.

Ia juga pernah menyanyi di ajang penghargaan Oscar dengan menyanyikan lagu "A Love Before Time" dari film Crouching Tiger, Hidden Dragon.

Baca juga: Profil Coco Lee, Penyanyi Hong Kong dengan Segudang Penghargaan

Coco adalah anak bungsu dari tiga bersaudara yang lahir di Hong Kong pada 17 Januari 1975. Ibunya berasal dari Hong Kong dan ayahnya dari Malaysia.

Ayahnya meninggal ketika Coco masih dalam kandungan. Pada usia 9 tahun Coco bersama ibu dan kakak-kakaknya pindah ke San Francisco, Amerika Serikat.

Setelah lulus SMA pada tahun 1992, Coco ditawari kontrak rekaman di Hong Kong bersama Capital Artists.

Coco Lee memutuskan keluar dari studinya di University of California Irvine, untuk fokus pada karier musiknya.