JAKARTA, KOMPAS.com - Pengakuan penyanyi Soimah Pancawati dalam wawancara dengan Butet Kartaredjasa di kanal YouTube soal ulah oknum pajak ramai diperbincangkan di media sosial.
Soimah mengaku pernah didatangi oknum pajak yang memintainya bukti nota pengeluaran finansialnya.
Seniman sinden Jawa ini merasa tidak nyaman karena gerak-geriknya seperti selalu diawasi.
Peristiwa tahun 2015
Kejadian ini dialami Soimah tahun 2015.
Saat itu ada petugas pajak yang tiba-tiba masuk ke rumahnya di Yogyakarta.
"Tahun 2015, datang ke rumah, orang pajak buka pagar tanpa kulonuwun (permisi) tiba-tiba di depan pintu yang seakan-akan saya mau melarikan diri," ujar Soimah dikutip dari YouTube Mojokdotco, Jumat (7/4/2023).
Dimintai nota
Sejalan dengan kariernya yang melejit, Soimah pun bisa membantu untuk membahagiakan keluarganya.
Namun niat baiknya tersebut berujung pada petugas pajak yang memintanya menunjukkan bukti nota.
"Waktu itu awal-awal sukses, kalau punya banyak uang, tugas saya pertama membahagiakan, membantu keluargaku, masak bantu keluarga enggak boleh, dijaluki (dimintain) nota mas," ucap Soimah.
"Lha masak aku bantu saudara-saudara pakai nota. Jadi enggak percaya, 'masak bantu saudara segini besarnya, 'yo sak karepku to," lanjutnya.
Bukan hanya sekali itu saja pengalaman tidak mengenakan dari petugas pajak dialami Soimah.
Alhasil ia selalu menyimpan bukti nota dari apapun pengeluarannya, yang membuatnya selalu bertengkar dengan sang suami yang bertugas mengumpulkan dan mencatatnya.
Baca juga: Dicurigai Oknum Petugas Pajak, Soimah: Masak Bantu Keluarga Dimintain Nota
Beli rumah