Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibunda Ferry Irawan Sebut Anaknya Pernah Seharian Dikurung Venna Melinda

Kompas.com - 17/02/2023, 10:47 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibunda Ferry Irawan, Hariati, menyebutkan bahwa putranya pernah dikurung seharian di dalam kamar oleh Venna Melinda.

Hariati mengatakan, hal itu diketahui justru dari Venna Melinda, bukan dari Ferry Irawan.

"Pernah lagi ngambek, Venna sendiri yang bilang ke mami, 'Aku abis'.. istilahnya dikurung, 'Di kamar seharian saya kunci dari luar'," kata Hariati dikutip dari YouTube Kompas.com Hype.

"Ferry dikurung sama Venna, itu Venna sendiri yang cerita sama mami, dikunci dari luar, disekap katanya, seharian," imbuhnya.

Baca juga: Kuasa Hukum Bantah Ferry Irawan Suka Minta Uang Pulsa hingga Bayari Ojek Online ke Venna Melinda

Menurutnya, saat itu Venna mengaku mengurung Ferry karena takut Ferry kabur dari rumah.

"Alasannya takut kabur. Jadi kata mami, 'ih MasyaAllah,' tapi mami enggak komentar apa-apa," ucap Hariati.

"Itu kan antara suami istri. Pernah itu. Venna yang cerita ke mami, bukan Ferry," lanjutnya.

Tidak itu saja, Hariati juga mengungkap bahwa Venna pernah mencakar putranya.

"Ini pernah cerita dicakar, diapain," ucap Hariati.

Baca juga: Keluarga Ferry Irawan Hadiri Sidang Perdana Perceraian dengan Venna Melinda

"Jadi bukan Ferry yang arogan, Ferry sering mukul," lanjutnya.

Sebelumnya, Hariati mengungkap rasa kecewanya karena sikap Venna Melinda yang bahkan seolah menghindari dirinya.

Padahal, sebelum berangkat ke Kediri, Venna masih berkomunikasi baik dengannya.

Venna bahkan tak hadir di sidang perdana perceraiannya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Kamis (16/2/2023).

"Kecewa aja mami enggak bisa ketemu, jadi enggak bisa komunikasi," kata Hariati.

Untuk informasi, rumah tangga Ferry Irawan dan Venna Melinda menjadi sorotan setelah Venna melaporkan suaminya itu atas dugaan KDRT yang terjadi di Kediri pada Januari 2023. 

Atas laporan tersebut, kini Ferry Irawan telah ditetapkan sebagai tersangka dan masih menjalani masa tahanan di Rutan Polda Jawa Timur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com