JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Venna Melinda akhirnya buka suara soal dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dia terima dari sang suami, Ferry Irawan.
Diketahui, Venna menjadi korban KDRT dari Ferry Irawan ketika berada di hotel Kediri, Jawa Timur. Atas kejadian itu, Venna melapor ke polisi.
Venna membeberkan kronologi melarikan diri, ungkap pemicu pertengkaran, hingga mantap ingin bercerai.
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut:
Venna Melinda menceritakan momen melarikan diri dari Ferry Irawan saat mendapat KDRT.
Venna Melinda saat itu mendapatkan luka pada bagian hidung hingga berdarah.
Menurut pengakuan Venna, dia saat itu dihalang-halangi oleh Ferry saat mencoba melarikan diri.
“Waktu berdarah begitu banyak, saya mau ambil handphone, handphone saya ditarik, saya mau ambil telepon hotel, telepon saya ditarik," ujar Venna dikutip dari YouTube Tribun Jatim official.
Baca juga: Venna Melinda Akui Pernah Diingatkan Mantan Istri Ferry Irawan
“Kemudian saya berhasil keluar, Qadarullah, Allah yang membuat saya bisa lari sedemikian kenceng saya keluar ke koridor hotel," lanjutnya dengan suara bergetar.
Sesudah berhasil keluar dan berlari, Venna berusaha minta tolong sampai akhirnya bertemu dengan petugas kebersihan hotel.
"Pada saat itu Ferry menyuruh mbaknya (petugas kebersihan) mundur, makanya mbaknya mundur, tapi sebelum mundur saya bilang 'Mbak tolong panggil polisi,'" tutur Venna.
Tak hanya sampai di situ, Venna yang kembali ke kamar mencoba mengambil ponselnya kembali didorong Ferry. Venna menatap mata Ferry dan mengingatkan dia memiliki keluarga.
"Di situ saya tatap matanya, saya bilang 'Inget Fer kamu punya ibu perempuan, kamu punya adik perempuan,' di situlah dia seperti tersadar, pupil matanya berubah," tutur Venna.
Venna Melinda mengungkap dua hal yang menjadi pemicu pertengkaran antara ia dan Ferry Irawan yang juga berujung KDRT.
Dua pemicu itu adalah sikap cemburu Ferry Irawan dan urusan ranjang.