Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Kena Tipu Agen Villa di Bali, Aurel Hermansyah: Dia Terlalu Niat, Dia Bayar Ads di Instagram

Kompas.com - 20/12/2022, 00:00 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi dan YouTuber Aurel Hermansyah ungkap pengalamannya yang hampir kena tipu agen villa palsu di Bali.

Semua bermula ketika Aurel panik sudah tak dapat villa untuk tahun baru di Bali.

Sampai akhirnya Aurel mendapatkan informasi dari iklan villa dari Instagram, tim dari Aurel akhirnya menghubungi akun tersebut.

"Pada saat itu si orang tersebut bilang minta tolong ditransfer, minta DP, 'udah lah bayar aja, karena ini kita daripada enggak dapet lagi,'" ujar Aurel dikutip dari YouTube AH.

"Karena orangnya juga bilang, kalau misal enggak jadi, enggak apa-apa, kita mau kasih klien lain," ucap Aurel menirukan perkataan orang tersebut.

Baca juga: Niat Libur Tahun Baru ke Bali, Aurel Hermansyah Ditipu Agen Villa Rp 65 Juta

Istri Atta Halilintar itu akhirnya mengirimkan uang sebesar Rp 65 juta untuk dua villa di Bali yang akan digunakan untuk dia dan karyawan AH.

Namun seiring berjalan waktu, kecurigaan Aurel berkembang. Terlebih setelah orang tersebut tak pernah membalas Direct Message yang dikirim oleh timnya untuk mengirimkan video villa yang mereka sewa.

Akhirnya Aurel mengirimkan DM sendiri dan dibalas di mana orang tersebut yang langsung ingin mengembalikan seluruh uang Aurel dengan alasan salah komunikasi dengan pihak villa. 

"Dipikir aku kayak orang bodoh yang lugu," kata Aurel.

"Aku bilang kenapa gitu (dibatalkan), dia bilang ada misscomm sama villa tersebut, dia minta nomor rekening terus," lanjut Aurel. 

Baca juga: Uang Rp 65 Juta Akhirnya Dikembalikan, Aurel Hermansyah: Dia Masih Nanya Boleh Minta Duit Rp 5 Juta

Setelah terus didesak, akhirnya orang tersebut mengaku pada Aurel memang dia berniat menipu.

"Langsung dia ngomong kayak gini 'kak jujur saya mau nipu, saya tahu ini kerja saya salah, tapi saya cari rezeki buat makan,' jadi dia ngaku," ucap Aurel menirukan lagi perkataan oknum tersebut.

"Dia bilang 'kakak enggak ngerti banget perasaan kami orang susah,' loh kamu nipu orang, lebih jahat loh, aku bilang kayak gitu," kata Aurel. 

Aurel kemudian juga berpikir, oknum tersebut memaksa mengembalikan uang karena dihubungi langsung oleh Aurel dan takut akan diviralkan.

Karena sebelumnya, saat timnya menghubungi, oknum tersebut sama sekali tidak membalasnya setelah uang ditransfer.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com