JAKARTA, KOMPAS.com - Nama musisi Kevin Aprilio turut terseret dalam kasus dugaan penipuan robot trading bernama Net89.
Kevin Aprilio dilaporkan bersama empat figur publik lainnya, yakni Atta Halilintar, Taqy Malik, Mario Teguh, dan Adri Prakarsa.
Namun, dalam pernyataannya, Kevin mengaku hanya memberi testimoni lewat zoom meeting untuk robot trading tersebut.
Kevin sama sekali tak menerima keuntungan dari keterlibatannya. Berikut rangkuman Kompas.com:
Pemilik Net89 adalah teman dekat Kevin Aprilio. Kevin mengaku telah mengetahui robot trading tersebut sejak 2017.
"Saya promosikan di tahun kelima. Net98 sudah berdiri sejak 2017. Ada dugaan ilegal, saya sendiri kaget, memang menurut saya tidak fair kalau saya disalahkan lantaran mempromosikan sesuatu yang ilegal," kata Kevin saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).
"Karena awalnya legal, tapi ada sesuatu di berikutnya kan saya enggak tahu," lanjutnya.
Dari testimoni yang dia berikan, keyboardis grup musik Vierratale itu sama sekali tak dibayar.
Baca juga: Widi Vierratale: Kevin Aprilio Orangnya Enggak Aneh-aneh dan Polos
Kevin hanya melakukannya sebagai bantuan untuk teman.
"Saya bantu teman saya aja. Saya enggak terima uang teman saya. Ini bukan yang gimana, dia bisnis asuransi, punya Indomaret juga, karena pandemi dia cari peruntungan di bisnis lain. Jadi saya bantuin," ujar Kevin.
"Testimoni kayak ucapin selamat ulang tahun, kayak restoran baru buka, itu ya kayak testimoni aja," lanjutnya.
Vokalis Vierratale, Widi, mengungkap dukungannya untuk Kevin Aprilio.
Baca juga: Duduk Perkara Keterlibatan Kevin Aprilio dalam Kasus Robot Trading Net89
Widi bersaksi bahwa telah mengenal baik sosok Kevin selama belasan tahun.
"Saya enggak memahami bidang entertain dan susah dijelaskan. Intinya saya tahu Kevin belasan tahun, orangnya baik dan lebih enggak enakan orangnya," ungkap Widi.
Widi menyebut Kevin tak mungkin mempromosikan Net89 apabila tahu bahwa bisnis tersebut ternyata ilegal.