Tak Ada Kata Terlambat, Andika Kangen Band Lanjutkan Kuliah demi Perbaiki Logika Berpikir

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Andika Mahesa atau lebih dikenal Andika Kangen Band kembali melanjutkan pendidikan kuliah di usianya yang ke-39 tahun.

Kabar tersebut dibenarkan oleh manajer Andika, Kiki Ucup.

“Iya betul (Andika kuliah seperti dipostingannya)” tulis Kiki Ucup via pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Andika Mahesa: Kuliah Bukan tentang Menjadi Pintar, tetapi Perbaiki Logika Berpikir

Pelantun “Yolanda” ini juga mengunggah fotonya yang sedang mengenakan jas almamater dan mengungkap alasan melanjutkan kuliah.

Hal itu disampaikan Andika melalui Instagram pribadinya, @babang_andikamahesa.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

1. Semangat mencari ilmu

Bagi Andika Kangen Band tak ada kata terlambat untuk terus belajar. Sehingga dari keinginannya itu membuat dia semangat mengeyam bangku kuliah.

Baca juga: Pamer Ijazah, Andika Mahesa: Tidak Ada Kata Terlambat untuk Sekolah

Andika juga tampak memilih Universitas Terbuka sebagai tempat ia belajar.

“Saya ingin menjadi contoh bagaimana kemauan dan semangat bisa menghancurkan apa pun penghalang untuk belajar,” tulis Andika.

2. Perbaiki logika berpikir

Andika juga mengatakan keinginannya kembali belajar guna memperbaiki logika berpikir.

Terlebih untuk menghadapi segala persoalan hidup.

Baca juga: Lirik Lagu Sekejam Itu - Andika Mahesa feat. Dodhy Kangen Band

“Kuliah bukan tentang menjadi pintar, bukan tentang berbangga dengan rentetan gelar lebih dari itu. Ini tentang memperbaiki logika berpikir, sekali lagi logika berpikir dan mengejawantahkannya dalam mengatasi persoalan hidup,” tutur Andika.

3. Pilih Universitas Terbuka

Penyanyi berusia 39 tahun ini juga mengungkap alasan memilih Universitas Terbuka (UT) sebagai tempat ia menimba ilmu.

Rupanya alasan itu berkaitan dengan pekerjaan Andika sebagai seorang penyanyi.

Baca juga: Andika Mahesa: Jasa Ruben Onsu Enggak Akan Dilupakan Sampai Gue Mati

“Jawabannya sederhana, bahwa saya dan banyak orang yang bernasib sama seperti saya, kami terkendala oleh tatap muka, terhalang dengan kehadiran fisik dikampus,” tulis Andika.

“Ingin menjadi mahasiswa dan meraih gelar sarjana tapi kami harus bekerja,” tutup Andika.