Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jennifer Lopez Akui Serangan Panik yang Ia Alami Kini Mengubah Gaya Hidupnya

Kompas.com - 11/07/2022, 14:31 WIB
Cynthia Lova,
Andika Aditia

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aktris Jennifer Lopez pernah terkena serangan panik parah atau panic attack di usia 20 tahun.

Jennifer mengatakan, serangan panik itu ia alami karena kelelahan.

Padahal biasanya ia tak masalah kalau tidur hanya sekitar tiga hingga lima jam per harinya setiap malam.

"Saya berada di lokasi syuting sepanjang hari, di studio sepanjang malam, melakukan junket dan syuting video di akhir pekan. Ketika saya berada di fase-fase akhir dari usia 20-an, saya berpikir bahwa saya tak terkalahkan,” tulis Jennifer.

Baca juga: Cerita Cinta Ben Affleck dan Jennifer Lopez

“Sampai suatu hari, saya duduk di sebuah trailer, serta semua pekerjaan dan stres yang menyertainya, ditambah dengan kurangnya waktu istirahat untuk memulihkan diri secara mental, mengganggu saya,” lanjut Jennifer.

Jennifer mengingat betul bagaimana saat ia berubah dari merasa benar-benar normal hingga seketika ia tidak bisa bergerak.

“Saya benar-benar beku. Tidak dapat melihat dengan jelas dan kemudian gejala fisik yang saya alami mulai membuat saya takut dan rasa takut itu bertambah dengan sendirinya,” tulis Jennifer.

Dari situ, ia baru tahu bahwa hal itu terjadi karena ia mengalami pannic attack yang disebabkan kelelahan.

Penyakit semacam itu baru ia ketahui baru-baru ini.

Baca juga: Perjalanan Cinta Jennifer Lopez, dari Ojani Noa sampai Ben Affleck

“Dokter berkata 'Tidak, Anda tidak gila. Anda perlu istirahat...istirahatlah sekitar tujuh hingga sembilan jam per malam, jangan minum kafein, dan pastikan Anda berolahraga jika Anda akan melakukan pekerjaan ini" tulis Jennifer.

Momen itu membuat Jennifer sadar bahwa betapa seriusnya konsekuensi tentang mengabaikan apa yang dibutuhkan tubuh dan pikiran untuk tetap sehat.

Jennifer mengungkap bahwa sejak saat itu ia memanggil seorang profesional kesehatan yang bisa mengetahui penyakitnya tersebut.

“Saya bertanya kepada dokter apakah saya menjadi gila. Dia berkata, 'Tidak, Anda tidak gila. Anda perlu tidur ... tidurlah 7 hingga 9 jam per malam, jangan minum kafein, dan pastikan Anda tidur nyenyak. latihan Anda jika Anda akan melakukan pekerjaan sebanyak ini,’” cerita Jennifer.

Baca juga: Jennifer Lopez dan Ben Affleck Tunangan

Peristiwa yang dialaminya itu mengubah cara pandangnya kini melihat kesehatannya.

Kini Jennifer hidup dengan lebih sehat.

“Saya menyadari betapa seriusnya konsekuensi mengabaikan apa yang dibutuhkan tubuh dan pikiran saya untuk menjadi sehat dan di situlah perjalanan saya menuju kesehatan dimulai,” tutur Jennifer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com