Jadi Saksi Ahli dari Amber Heard, Psikiater Ini Akui Tak Tahu Kode Etik

KOMPAS.com- Kompetensi psikiater Dr David Spiegel yang dipanggil sebagai saksi ahli psikiater dari pihak Amber Heard dipertanyakan dalam persidangan yang digelar Senin (24/5/2022).

David Spiegel hadir untuk memberikan kesaksian yang memberatkan tentang kondisi mental Depp.

Mungkin saat yang paling menyakitkan datang ketika dia memberi tahu juri tentang kondisi mental Johnny Depp.

"Tuan Depp memiliki perilaku yang konsisten dengan seseorang yang memiliki gangguan penggunaan zat serta perilaku seseorang yang merupakan pelaku kekerasan pasangan intim (IPV)," ujar David.

Baca juga: Dokter Saksi Ahli Bantah Pernyataan Johnny Depp soal Ujung Jari yang Putus

Dr Spiegel mengakui bahwa dia tidak mewawancarai Depp secara langsung, karena dua permintaannya untuk melakukannya ditolak oleh pengacara aktor tersebut.

Sebaliknya, dia menarik kesimpulan setelah meninjau pernyataan Depp dan materi lain dalam kasus tersebut.

Mengatakan bahwa dia meninjau bagaimana Depp berinteraksi di depan umum, dengan orang lain, di media dan komersial.

Dia mengatakan dia yakin "tingkat berpikir" Depp turun dan perhatian dan ingatannya terganggu.

Mencatat bahwa obat-obatan dan alkohol akan membuat orang bertindak, dalam banyak cara yang berbeda, termasuk kekerasan pasangan intim (IPV).

Baca juga: Awal Mula Kasus Gugatan Rp 730 Miliar Johnny Depp terhadap Amber Heard

Setelah mendengar pernyataan Spiegel, pihak pengacara Johnny Depp, Wayne Dennison kemudian bertanya tentang kode etik psikiater terkait pernyataan yang diberikan Spiegel di pengadilan yang dilakukan secara tidak langsung.

Dennison sempat bertanya tentang aturan Goldwater dari American Psychiatric Association (APA).

Dalam aturan itu mengatakan bahwa psikiater tidak boleh memberikan pendapat profesional tentang tokoh masyarakat yang belum mereka periksa secara langsung.

Keduanya sempat berdebat sengit tentang hal tersebut dan tentang etis atau tidak etisnya pernyataan Spiegel. Sementara Spiegel berpegang pada keyakinan dirinya sebagai seorang saksi ahli. 

Kemudian Dennison beralih pada pertanyaan lain tentang keanggotaan Spiegel di American Medical Association, di mana Spiegel menjawab tegas "tidak".

"Saya hanya ingin bertanya, apakah anda tahu aturan AMA?," tanya Dennison.

"Saya bukan anggota dari AMA," jawab Spiegel.

Dalam persidangan sebelumnya, pihak Johnny Depp memanggil saksi ahli seorang psikolog forensik, Dr. Dawn Hughes.

Dawn dalam kesaksiannya mendiagnosis Amber Heard dengan PTSD yang diduga bisa memicu kekerasan pasangan intim
(IPV).

Diagnosisnya itu datang setelah melakukan evaluasi psikologi forensik selama 29 jam, termasuk wawancara klinis dengan Heard, bertanya tentang kehidupannya sebelum dan setelah menikah dengan Depp.