HYBE Tanggapi Pernyataan Terduga Korban Bully Kim Garam LE SSERAFIM soal Intimidasi dan Tekanan Mental

KOMPAS.com - Agensi menanggapi pernyataan terduga korban perundungan dari Kim Garam LE SSERAFIM yang mengaku diintimidasi dan mengalami tekanan mental.

Sebelumnya, manajemen Source Music menanggapi dengan menyatakan bahwa mereka telah memulai langkah-langkah untuk mengambil tindakan hukum.

HYBE dan Source Music kini bergabung untuk menanggapi pernyataan dari firma hukum terduga korban, Daeryun.

HYBE dan Source Musik sangat menyesalkan Daeryun secara sepihak mengumumkan soal dugaan perundungan itu ke sejumlah media besar di Korea Selatan.

"Kami ingin mengatakan bahwa Daeryun telah menyusun dan mengungkap peristiwa yang terjadi dari 2018 sedemikian rupa sehingga membuat pihak mereka terlihat menguntungkan," ungkap agensi, dilansir dari Allkpop, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Agensi LE SSERAFIM Bantah Bukti Baru Dugaan Kekerasan Kim Garam di Sekolah

HYBE dan Source Music kini segera menyusun dan membagikan pernyataan dari pihak mereka.

"Wartawan harus menahan diri untuk tidak melaporkan argumen sepihak," kata agensi.

Agensi menegaskan sekali lagi bahwa kontroversi dimulai dengan adanya penyebaran informasi palsu tentang seorang anggota yang akan debut.

"Mengingat tindakan menyebarkan informasi palsu ini berbahaya, kami segera mengambil tindakan hukum, dan kami masih melanjutkan proses ini," ungkap agensi.

Baca juga: Kim Garam LE SSERAFIM Kembali Dituduh Membully, Muncul Dokumen Catatan Sekolah dan Sikap Agensi

Meski banyak target serangan kepada anggota LE SSERAFIM, agensi tetap berhati-hati mengambil keputusan.

Hal itu karena banyak dari mereka yang masih di bawah umur.

Namun, untuk kasus perundungan agensi akan segera menindak tegas.