KOMPAS.com - Produser film Rust membantah soal laporan resmi yang menyatakan mereka gagal mematuhi keamanan senjata.
Sebagai informasi, aktor Alec Baldwin sedang berlatih menggunakan pistol di lokasi syuting untuk adegan film Rust.
Namun, saat ia melepaskan tembakan, peluru ternyata menewaskan Halyna Hutchins dan melukai sutradara, Joel Souza.
Baca juga: Keluarga dan Suami Mendiang Halyna Hutchins Tuntut Alec Baldwin atas Insiden Penembakan Film Rust
Alec Baldwin mengeklaim, ia mendapatkan informasi dari asisten direktur bahwa pistol tersebut tidak ada peluru. Oleh karena itu, departemen dan jaksa wilayah Sante Fe terus menyelidiki kasus tersebut.
Perusahaan produksi film sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya telah menegakkan protokol keselamatan yang berlaku.
Departemen Lingkungan New Mexico memberlakukan denda maksimum pada Rust Movie Productions karena kegagalan serius dan disengaja.
Baca juga: Perkembangan Kasus Penembakan di Film Rust, Alec Baldwin Mengaku Kooperatif
Kini, Rust Movie Productions tetap mempertahankan tindakannya dengan alasan mereka bertanggung jawab untuk mengawasi set film.
Mereka menyatakan, semuanya yang ada di set lokasi syuting telah ditangani dengan benar, termasuk keselamatan untuk pemain hingga kru, dan tidak melanggar protokol keselamatan senjata api.
Perusahaan juga membantah klaim soal Hannah Gutierrez-Redd sebagai pembuat sengaja api terbebani dengan peran tambahannya sebagai asisten alat perata.
Baca juga: Harapan Alec Baldwin di Tahun 2022, Tak Ingin Hancur gara-gara Insiden Penembakan di Film Rust
Mereka mengatakan, pembuatan senjata untuk syuting selalu diutamakan dan Hannah Gutierrez-Redd memiliki banyak waktu untuk memeriksa amunisi.
Sementara, kuasa hukum Gutierrez Reed mengatakan laporan NMED menunjukkan bahwa kliennya tidak diberikan waktu atau sumber daya yang cukup untuk melakukan pekerjaannya secara efektif.
Kata kuasa hukum Gutierrez Reed, NMED memutuskan bahwa rumah produksi tidak memanggil Hannah untuk melakukan tugas pembuat senjata dan memeriksanya sebelum digunakan Alec Baldwin.
"Seperti yang telah kami nyatakan sebelumnya, jika ada orang dari produksi yang memanggil Hannah kembali ke gereja sebelum tempat kejadian untuk berkonsultasi dengannya, tragedi ini akan dapat dicegah," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.