JAKARTA, KOMPAS.com - Perselisihan antara Johnny Depp dan Amber Heard memasuki babak baru di pengadilan.
Mantan suami istri ini kembali bertemu di hadapan hakim, kali ini terkait kasus pencemaran nama baik dengan tuntutan sebesar 50 juta dollar AS, sekitar Rp 717 miliar.
Johnny Depp menuntut bintang Aquaman itu telah merusak nama baik dan kariernya lewat kolom opini yang terbit di Washington Post pada 2018.
Baca juga: Diduga Berselingkuh dengan Amber Heard, Nama Elon Musk Terseret di Persidangan Johnny Depp
Tulisan itu menyebutnya sebagai sosok publik figur pelaku kekerasan domestik, klaim yang pertama kali muncul saat proses perceraian mereka pada 2016.
Akibatnya, Johnny Depp menjadi sasaran cancel culture dan kehilangan sejumah peran penting di Hollywood.
Persidangan secara terbuka ini sudah berjalan sejak 11 April 2022.
Ada sejumlah nama bintang Hollywood yang terseret dalam sidang Johnny Depp dan Amber.
Baca juga: Pesan Singkat Johnny Depp soal Amber Heard Terungkap dalam Persidangan
Dalam sidang agenda saksi ini, sejumlah fakta pun terungkap.
Bintang WandaVision Paul Bettany dan aktris Ocean's Eleven Ellen Barkin, James Franco hingga Elon Musk ikut dipanggil ke pengadilan untuk memberikan pernyataan baik dari sisi Amber maupun Depp.
Dalam persidangan ini, Johnny secara terang-terangan menuduh Amber berselingkuh dengan Elon.
Menurut Johnny, sejak awal bulan mereka menikah pada 2015, Amber dan Elon sudah menjalin hubungan.
Baca juga: Kisah Johnny Depp dan Amber Heard Bakal Dibuat Film Dokumenter
Untuk menguatkan gugatannya, Johnny mencari semua komunikasi email dan teks antara Amber dan Elon dalam jangka waktu tersebut.
Depp juga menyertakan video Heard dengan Musk dan Franco sebagai bukti lain bahwa dia bisa berbohong tentang segalanya untuk memenangkan persidangan ini melawan Depp.
Dalam video yang dibongkar Depp, Amber terlihat tidak mengenakan pakaian di lift kediaman Depp dengan tubuhnya hanya ditutupi selimut.
Baca juga: Sinopsis Mortdecai, Johnny Depp dan Pencurian Lukisan Peninggalan Nazi
Amber tampak memberikan perhatian dan kasih sayang pada seorang pria yang diduga Elon Musk.