JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah lebih dari dua pekan sejak jenazah artis Thailand, Tangmo Nida (37) ditemukan mengambang di Sungai Chao Phraya.
Namun, penyebab kematian Tangmo Nida masih misteri.
Keluarga pun memutuskan untuk menunda kremasi Jenazah Tangmo Nida. Berikut rangkuman Kompas.com.
Sebelum menghilang, Tangmo Nida bersama lima orang lainnya naik speedboat di Sungai Chao Phraya dari Krung Thon Bridge di Bangkok ke Rama VII Bridge di Nonthaburi.
Pemilik speedboat, Tanupat "Por" Lerttaweewit mengatakan bahwa Tangmo Nida pergi ke bagian belakang perahu untuk buang air kecil sebelum tergelincir dari kapal.
Baca juga: Kasus Kematian Tangmo Nida, PM Thailand Desak Penyelidikan hingga Penggemar Gelar Aksi Demo
Kemudian, Tangmo Nida disebut jatuh ke sungai dekat Pibul 1 pier di distrik Muang, provinsi Nonthaburi sekitar pukul 22.40 pada 24 Februari 2022.
Setelah dua hari pencarian, tim penyelamat baru menemukan jenazahnya terapung di dekat dermaga Nonthaburi.
Sejumlah pihak memberikan keterangan berbeda soal kondisi jenazah Tangmo Nida saat ditemukan.
Dilansir dari Bangkok Post, Letnan Jenderal Pol Jirapat Phumichit, komisaris Kepolisian Provinsi Wilayah 1, memberikan informasi dari tim forensik bahwa Tangmo Nida meninggal karena tenggelam.
Luka dalam di kaki kirinya kemungkinan disebabkan oleh baling-baling speedboat.
Baca juga: Beda Keterangan Polisi dan Petugas Penyelamat yang Evakuasi Jasad Tangmo Nida
Sementara petugas penyelamat bernama Ekkapun "Tide" Bunluerit memaparkan kondisi yang lebih menyedihkan soal jasad Tangmo Nida saat ditemukan.
Ekkapun adalah orang pertama yang melihat jenazah Tangmo Nida setelah dievakuasi dari sungai Chao Phraya.
Di sebuah acara TV, Ekkapun menjelaskan bahwa wajah Tangmo Nida terlihat seperti terkena pukulan benda keras.
Ia melihat ada memar di sekitar mata kanannya dan beberapa gigi Nida tampak patah.
Baca juga: Polisi Temukan Bukti Baru dari Kasus Kematian Tangmo Nida
Pendapat lain dikemukakan oleh seorang dokter dari Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Polisi yang melakukan autopsi jasad Tangmo Nida pada 11 Maret 2022.