Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Merek Indonesia Klaim Hadir di Paris Fashion Week, Ifan Seventeen: Yang Penting Jangan Menyertai Logo FHCM

Kompas.com - 08/03/2022, 10:42 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyaknya merek asal Indonesia yang mengeklaim sebagai bagian dari Paris Fashion Week mendapat tanggapan dari Ketua Bakominfo Gekrafs, Ifan Seventeen.

Melalui akun Instagram-nya, Ifan mengunggah ulang Instagram Story dari akun @mrluckyheng yang menyuarakan tentang hal yang dianggap sebagai pembodohan masyarakat soal klaim merek Indonesia di ajang Paris Fashion Week 2022.

Ifan kemudian menjelaskan tentang klaim tersebut yang sebenarnya tidak sepenuhnya salah.

Sebab, ajang Paris Fashion Week cukup besar dan ada banyak acara fashion show di sekitar Paris Fashion Week.

Baca juga: Heboh Merek Indonesia Disebut Nebeng Nama Paris Fashion Week, Ini Penjelasan Ketua Bakominfo Gekraf

Hanya saja, yang perlu ditegaskan di sini, mereka yang bukan bagian dari Paris Fashion Week tidak diperbolehkan untuk menggunakan logo FHCM (Fédération de la Haute Couture et de la Mode).

"Apakah itu salah? Jawabannya tidak. Bahkan ketika menamai atau menyebutkan kegiatan mereka di sana dengan sebutan Paris Fashion Week itu juga sebenarnya enggak apa-apa," kata Ifan di video Instagram @ifanseventeen.

"Yang penting jangan menyertai logo FHCM tersebut. Dan ini tentunya one step forward untuk mengenalkan industri fashion Indonesia kepada industri fashion dunia," sambungnya.

Dalam pernyataannya, Ifan menegaskan bahwa merek-merek tersebut memang bukan bagian event Paris Fashion Week yang diselenggarakan FHCM.

Baca juga: Ariel NOAH Perkenalkan Fashion Indonesia di Paris Fashion Show 2022

Bahkan, sudah dijelaskan sejak awal bahwa event tersebut adalah Gekrafs Paris Fashion Show during Paris Fashion Week.

"Dan itu sudah kita terapkan dan kita katakan, dan sudah menjadi SOP kepada brand-brand dan juga desainer yang ikut melalui Gekrafs," lanjutnya.

Namun, Ifan tak memungkiri akan kemungkinan adanya salah informasi, sehingga banyak yang terlibat di event tersebut memiliki persepsi bahwa mereka bagian dari Paris Fashion Week FHCM.

Kesimpangsiuran ini yang kemudian menimbulkan kegaduhan masyarakat.

"Cuma, kalau menurutku ya, mungkin yang membuat miss di sini, pada saat brand-brand itu menyampaikan kepada KOL-KOL (Key Opinion Leader) yang ikut ke sana, mungkin hal-hal ini yang memang kurang ditekankan," ucap Ifan.

"Jadi banyak sekali yang menamai kegiatan dengan Paris Fashion Week," imbuhnya.

Untuk informasi, sebelumnya Wanda Hamidah dan Lucky Heng menyoroti tentang merek Indonesia yang membawa penonton sendiri ke ajang Paris Fashion Week.

Lucky dengan panjang lebar menjelaskan sekaligus menginformasikan masyarakat yang menurutnya telah salah kaprah mengartikan keberangkatan merek-merek Indonesia itu ke Paris Fashion Week.

"Agak sebel sama banyaknya brand Indonesia yang claim masuk Paris Fashion Week tahun ini," tulis Lucky Heng.

"Semua berani claim dan pakai nama 'Paris Fashion Week' tapi ga ada yang berani tag @parisfashionweek," imbuh pengusaha tersebut di akun Instagram-nya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Riefian Fajarsyah (@ifanseventeen)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com