Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Merek Indonesia Disebut Nebeng Nama Paris Fashion Week, Ini Penjelasan Ketua Bakominfo Gekrafs

Kompas.com - 08/03/2022, 08:05 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Ajang Paris Fashion Week mendadak ramai dibicarakan di media sosial setelah banyak merek Indonesia yang beramai-ramai terbang ke Paris disebut mengaku menjadi bagian dari Paris Fashion Week.

Menanggapi ramainya pembicaraan tentang Paris Fashion Week, Ifan Seventeen sebagai Ketua Bakominfo Gekrafs angkat bicara.

Ifan juga mengunggah Instagram Story dari Lucky Heng yang lantang menyuarakan tentang hal ini.

"Paris Fashion Week kenapa pada ramai-ramai? Apa benar Gekraf dan Kemenpar bisa sampai se-enggak ngerti itu tentang ini?," ujarnya di video Instagram @ifanseventeen.

Ifan lantas menjelaskan, apa itu Paris Fashion Week agar lebih memudahkan penjelasannya tentang bagaimana banyak merek Indonesia event besar tersebut.

Baca juga: Bintang Squid Game, Jung Ho Yeon Kembali ke Runway Lewat Paris Fashion Week

"First of all, aku pengen jelasin kalau Paris Fashion Week adalah event tahunan yang diselenggarakan oleh FHCM, jadi semacam federasi di sana. Ini adalah bisa dibilang event fashion terbesar di dunia, bahkan katanya hampir mengalahkan dari New York Fashion Week," ujar Ifan.

"Jadi wajar sekali kalau katanya banyak sekali para entusiast dari fashion, penggemar atau pemerhati dari fashion yang berangkat dari seluruh dunia ke Paris pada tanggal 6 Maret," imbuhnya.

Kemudian Ifan menjelaskan alasan banyaknya merek asal Indonesia yang tidak ada kaitan dengan fashion mendadak ramai menyebut mereka di Paris Fashion Week.

Baca juga: Zendaya Tampil Menawan dengan Setelan Pink dari Valentino di Paris Fashion Week F/W 2022

"Jadi sebenarnya desainer dan juga brand yang tampil di Paris Fashion Week yang diselenggarakan oleh FHCM banyak persyaratan dan juga kurasi," ujar Ifan.

"Karena banyaknya para antusias dan para pecinta fashion dari seluruh penjuru dunia yang berangkat ke Paris untuk menonton, maka di sekitaran event Paris Fashion Week dari FHCM itu banyak banget event-event fashion show juga," lanjutnya menjelaskan.

Karena itu, Gekraf dan Kemenpar mengajak merek yang kompeten untuk berangkat ke Paris di mana mereka kemudian menggandeng merek non desain.

"Dan di tahun ini Gekrafs juga Kemenpar itu mengajak brand-brand yang memang menurut kami kompeten untuk berangkat ke sana. Jadi brand-brand yang non-desain bisa berkolaborasi dengan para desainer untuk diberangkatkan ke sana," kata Ifan.

Di sini Ifan menegaskan, bahwa merek-merek tersebut memang bukan di event Paris Fashion Week yang diselenggarakan FHCM.

"Namun memang bukan di event Paris Fashion Week yang dari FHCM, that's why we name it Gekrafs Paris Fashion Show during Paris Fashion Week," tegasnya.

"Dan itu sudah kita terapkan dan kita katakan dan sudah menjadi SOP kepada brand-brand dan juga desainer yang ikut melalui Gekrafs," lanjutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com