Rayyanza Malik Ahmad Tidak Berhenti Menyusu, Nagita Slavina Akui Kurang Tidur

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Nagita Slavina mengaku kurang tidur karena menemani anak keduanya Rayyanza Malik Ahmad yang selalu terbangun tengah malam untuk menyusu.

Hal itu diungkapkan Nagita Slavina kepada penyanyi Aurel Hermansyah yang sedang mengunjungi kediaman rumahnya untuk menemui Rayyanza.

Baca juga: Alasan Nagita Slavina Pilih Melahirkan Rayyanza Lewat Pesalinan Caesar Metode Eracs

Awalnya, Aurel Hermansyah bertanya soal berapa lama waktu Rayyanza menyusui dalam sehari.

"Non-stop. Dalam judulnya non-stop," ujar Nagita Slavina dikutip dari tayangan di kanal YouTube RANS Entertainment, Kamis (2/12/2021).

Seperti ibu-ibu lainnya di fase menyusui anak, Nagita Slavina rela ikut begadang dari tengah malam sampai pagi.

Baca juga: Arti Nama Rayyanza Malik Ahmad, Putra Kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

"Dari semalam jam 1 pagi sampai jam 6 enggak selesai (menyusui)," ujar Nagita Slavina.

Mendengar Rayyanza banyak menyusu, Aurel Hermansyah menyebut berat badan anak kedua Nagita itu akan bertambah pesat.

Pelantun "Kepastian" itu kembali bertanya waktu tidur Nagita selama menyusui.

Baca juga: Raffi Ahmad Bisikkan Nama Anak Kedua, Nagita Slavina: Aku Nurut Kamu Saja

"Kak Gigi ini tidurnya jam berapa?" tanya Aurel Hermansyah.

"Ah, enggak usah nanya tidur. Enggak tidur gue. Paling siang tapi tidur ayam, kalau dia (Rayyanza) tidur, ikut tidur," tutur Nagita.

Istri Raffi Ahmad itu melanjutkan, dia berniat untuk menyusui Rayyanza sampai batas maksimal usia dua tahun.

Baca juga: Dijuluki Istri Sultan Andara, Nagita Slavina Akui Sering Campur Sampo dengan Air

"Ya maksimal dua tahun kalau aku mah, tapi dulu Rafathar 15 bulan," ucap Nagita.

Sebagai informasi, Nagita Slavina melahirkan Rayyanza Malik Ahmad pada Jumat (26/11/2021) di RSIA Bunda Menteng, Jakarta Pusat.

Adapun, Nagita Slavina resmi dipersunting Raffi Ahmad sebagai istri pada 17 Oktober 2014.

Anak pertama Nagita dan Raffi, Rafathar Malik Ahmad, lahir pada 15 Agustus 2015.