Hadapi Kanker Langka dan Permasalahan Keluarga, Bams Eks Samsons Bangkit dari Cobaan Terberat

JAKARTA, KOMPAS.com - Bams eks vokalis band Samson tengah mencoba bangkit dari cobaan, yang menurut dia terberat dalam hidupnya.

Pada 2020, Bams divonis mengidap kanker langka, yaitu kanker kulit dan otot.

Setelah itu, pada Februari 2021 Bams menemui kenyataan bahwa ibunya, Desiree Tarigan, diusir ayah sambungnya, pengacara Hotma Sitompul.

Baca juga: Bams Eks Samson: Sekarang Gue Udah Bisa Tertawa, Dikit

Rumah tangga Bams dengan Mikhavita Wijaya juga berujung dengan perceraian.

Bagaimana kabar Bams sekarang dalam menjalani kehidupannya?

1. Kondisi kanker

Bams mengaku ia masih mengidap kanker yang hanya menimpa sekitar 8.000 orang sepanjang sejarah itu.

"It's still there kemarin terakhir cek. Salah satu faktornya gue juga harus maintain stres level dan akhir-akhir ini gejolak hidup gue memang rada 'lucu'," kata Bams, dikutip dari kanal YouTube V Entertainment.id, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Didiagnosis Kanker Langka hingga Masalah Keluarga, Bams: Cobaan Terberat Gue

Kanker itu memang umumnya menyerang mereka yang berusia di bawah 40 tahun dan menjalani hidup sehat, akan tetapi menggunakan tubuhnya untuk beraktivitas secara berlebihan.

Bams mengakui ia dulu tak kenal lelah dalam berolahraga dan bekerja.

Katanya, sampai kini belum ditemukan penyebab dan cara penyembuhan kanker tersebut.

Baca juga: Dulu Didiagnosis Kanker Kulit dan Otot, Bams Eks Samson Ungkap Kondisinya Kini

2. Cobaan terberat

Bams menyebut diagnosis itu dan masalah masalah keluarganya sebagai cobaan terberat dalam hidupnya.

Ia berpendapat, jika hanya dihadapkan dengan penyakit kanker, mungkin itu bukan masalah besar untuknya.

"Gue belum pernah merasa seterganggu itu di dalam kehidupan gue. Gue harus akui," tutur Bams.

Baca juga: Fakta Putusan Cerai Bams Eks Samson Resmi dengan Mikhavita Wijaya

Bams juga menuturkan ia belum pernah sebelumnya diterpa masalah bertubi-tubi.

"Kalau buat gue pribadi ini cobaan terberat gue. Iya, the lowest point," ujar Bams.