Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Gugatan Scarlett Johansson, CEO Disney: Talent Kami adalah Aset Terpenting

Kompas.com - 22/09/2021, 16:42 WIB
Vincentius Mario,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

Sumber Deadline

KOMPAS.com – CEO Disney, Bob Chapek, akhirnya buka suara soal gugatan yang diajukan oleh Scarlett Johansson tentang film yang dibintanginya, Black Widow.

Bob Chapek mengungkap, Disney akan selalu bersifat kooperatif dalam memabangun kesepakatan dengan para artisnya.

Hal itu diungkap oleh Chapek dalam Konferensi Komunacopia tahunan ke-30 Goldman Sachs, Selasa (21/9/2021) waktu setempat.

Baca juga: Babak Baru Gugatan Scarlett Johansson terhadap Disney soal Film Black Widow

“Disney punya sejarah panjang memiliki kesepakatan yang sangat simbiosis dan kooperatif dengan para talent dan kami akan terus melakukannya,” ujar Bob Chapek dilansir dari Deadline.

Chapek menekankan, Disney akan terus mengikuti perubahan seiring kemajuan yang ada di dunia perfilman, termasuk dari segi penawaran kontrak dengan para artis.

“Tentu saja dunia sedang berubah dan penawaran ke depan harus mencerminkan fakta bahwa dunia sedang berubah,” lanjut Chapek.

Baca juga: Pendapat Elizabeth Olsen terhadap Scarlett Johansson yang Gugat Disney

Chapek menjelaskan, kesepakatan yang dianggap Scarlett merugikan itu diambil sekitar tiga hingga empat tahun lalu, sebelum masa pandemi yang menyebabkan beberapa perubahan.

“Ingat, film-film itu dibuat tiga atau empat tahun lalu, termasuk kesepakatan itu. Kemudian film itu diluncurkan di tengah pandemi global di mana pandemi itu sendiri mempercepat perubahan perilaku konsumen,” ucap Chapek.

Chapek bersiasat akan memikirkan kembali semua keputusannya soal gugatan Scarlett tersebut.

Baca juga: Kuasa Hukum Scarlett Johansson Kecam Disney Usai Gugatan Hendak Dipindahkan ke Arbitrase

Sebab, menurut Chapek, talent atau artis yang dimiliki Disney adalah aset terpenting.

“Pada akhirnya, kami akan memikirkan penawaran dengan talent ke depannya dan merencanakannya. Kami akan menjadikan hal ini sebagai masukan. Kami hanya mencari cara untuk menjembatani masalah ini,” tutur Chapek.

Baca juga: Disney Minta Gugatan Scarlett Johansson Dipindahkan ke Arbitrase

“Kami percaya bahwa talent kami adalah aset terpenting kami dan kami akan terus memberikan kompensasi yang adil kepada mereka sesuai dengan ketentuan kontrak yang mereka setujui kepada kami,” ujarnya menambahkan.

Sebagai informasi, Scarlett Johansson mengajukan gugatan pada 29 Juli 2021, dengan alasan bahwa Disney+ telah mencaplok pendapatan box office film Black Widow dan menghabiskan puluhan juta dolar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com