Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keikhlasan Dewi Irawan Melepas Kepergian Suami untuk Selama-lamanya

Kompas.com - 14/07/2021, 07:28 WIB
Baharudin Al Farisi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris senior Dewi Irawan tengah berkabung atas kepergian suaminya, Lukman Karim Marini.

Rumah tangga yang Dewi Irawan dan Lukman Marini bangun sejak 1992 kini telah tinggal kenangan.

Baca juga: Suami Meninggal Dunia, Dewi Irawan: Ikhlas, karena Tahu Waktu Singkat

"Iya (Lukman Marini meninggal dunia)," kata Dewi Irawan saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (13/7/2021).

Dewi Irawan berujar, Lukman Marini mengembuskan napas terakhir di negara asalnya, Italia, pada 12 Juli 2021 pukul 11.19 waktu setempat.

Baca juga: Dewi Irawan Ungkap Penyebab Meninggalnya Sang Suami

Anak mendiang Ade Irawan itu mengungkapkan penyebab meninggalnya sang suami.

"(Karena) Sirosis (hati) dan carcinoma hepatico (kanker hati). Yang tertulis begitu," ungkap Dewi Irawan.

Baca juga: Kabar Duka, Suami Dewi Irawan Meninggal Dunia

Pemeran film Titian Serambut Dibelah Tujuh (1983) itu mengaku ikhlas atas kepergian Lukman Marini untuk selama-lamanya.

"Sudah ikhlas untuk pergi. Karena tahu waktunya singkat karena penyakitnya," kata dia.

Saat dikonfirmasi, Dewi Irawan bersama buah cintanya bersama Lukman Marini tengah berada di Italia untuk mengurus pemakaman mendiang.

Baca juga: Kehilangan Ibu dan Adik Tercinta, Dewi Irawan: Gue Tuh Nguat-nguatin Diri

"Masih menunggu agensi pemakaman, dibantu komunitas Muslim Indonesia di Milan. Insya Allah dimakamkan di pemakaman khusus untuk muslim," tutur Dewi Irawan.

Karena masa pandemi Covid-19, proses pengurusan jenazah pun jadi sedikit berbeda.

"Baru deh begitu dokter kasih cap, aman. Baru boleh dibawa agensi untuk dimandikan, dishalatkan sesuai ritual Islam," kata Dewi Irawan menjelaskan.

Baca juga: Ade Irawan di Mata Dewi Irawan: Sosok Pekerja Keras demi Anak

"Belum tahu (kapan dimakamkan), karena birokrasinya ribet. Dokumen nanti dibawa ke comune. Dari comune dikirim ke dokter untuk memastikan dan divisum (karena masih ada pandemi)," ungkap Dewi Irawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com