JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie harus berurusan dengan hukum. Keduanya terjerat kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
Nia ditangkap bersama supirnya, ZN pada Rabu (7/7/2021). Kemudian, disusul oleh Ardi yang menyerahkan diri ke Polres Jakarta Pusat pukul 20.00 WIB setelah dihubungi Nia.
Baca juga: Kakak Nia Ramadhani: Apa Pun yang Kamu Lakukan, Kamu Tetap Adikku
Polisi menemukan barang bukti 0,78 gram sabu dan boong atau alat isap. Kasus tersebut jadi pukulan kencang untuk Nia dan Ardi.
Kuasa Hukum Nia dan Ardi, Wa Ode Nur Zaenab, membeberkan kondisi kliennya sangat tertekan usai ditangkap polisi.
“Saya mesti jujur sampaikan ke rekan-rekan media, ini sangat sensitif, belum lagi psikis beliau berdua ini betul-betul tertekan ya," ungkap Wa Ode dikutip Kompas.com dari kanal YouTube KH Infotainment, Senin (12/7/2021).
Menurut Wa Ode, kasus yang menimpa Nia dan Ardi cukup jadi pukulan berat buat mereka.
Rasa bersalah, menyesal, bahkan sanksi sosial dari masyarakat membuat keduanya makin merasakan tekanan.
Baca juga: Kakak Nia Ramadhani: Ibu Sudah Mengampuni walau dengan Tangis dan Air Mata
Wa Ode mengatakan, ia belum banyak bertanya pada Nia dan Ardi karena menjaga perasaan mereka.
Ia sementara ini lebih banyak mencari informasi soal kliennya itu ke pihak kepolisian.
Wa Ode mengungkap bahwa keluarga Nia dan Ardi sendiri pun tak tahu kalau selama ini keduanya menggunakan barang haram tersebut.
Kasus ini menjadi pukulan berat bagi besar Nia dan Ardi. Sebab ia jadi jauh terpisahkan dengan tiga anaknya. Padahal selama ini, Nia selalu bersama dengan tiga buah hatinya.
Wa Ode Nur Zaenab, mengungkap bahwa kliennya rindu dengan anak-anaknya. Buktinya, Nia langsung menangis saat melihat video anak-anaknya.
Baca juga: Nia Ramadhani Terjerat Narkoba, Kakak: Hati Ibulah yang Paling Hancur
“Bu Nia yang menangis, ketika melihat video anak-anaknya dia menangis,” ucap Wa Ode M
Karena Nia masih menangis ketika mengingat anaknya, Wa Ode pun belum bicara banyak dengan kliennya itu soal anak.
Wa Ode tak tega melihat Nia yang masih terus menangis jika teringat anaknya.