JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan karier Inul Daratista di panggung dangdut ternyata tak berjalan semulus perkiraan.
Inul Daratista mendapat tentangan keras dari pihak keluarga, terutama ayahnya.
Tumbuh dan besar di lingkungan Islami di Pasuruan, Jawa Timur, Inul sebenarnya diharapkan untuk tak berkarier sebagai seorang pedangdut.
"Karena dulu aku kan sama bapakku enggak boleh nyanyi, bapakku tuh penginnya aku dikawin sama kyai ngono lho karena di Pasuruan banyak pesantren dan lingkungan kita lingkungan orang Muslim," kata Inul seperti dikutip Kompas.com dari video Venna Melinda, Kamis (17/6/2021).
Baca juga: Jaga Penampilan dan Bentuk Badan, Inul Daratista: Ben Laku Terus
Pelantun lagu "Buaya Buntung" ini bahkan kerap dilempari batu oleh ayahnya jika pulang dari manggung.
"Terus aku nyanyi dan bapakku enggak setuju aku nyanyi. Setiap pulang nyanyi aku dilempar batu mbak," kata Inul.
Padahal Inul Daratista memiliki impian untuk mengangkat kehidupan keluarganya yang sederhana.
Dengan menjadi seorang pedangdut, Inul Daratista setidaknya bisa meringankan beban keluarga yang hanya bekerja sebagai penjahit.
Baca juga: Gara-gara Parodi Inul Daratista, Wendi Cagur Beli Pakaian Dalam Wanita
Berkat usaha dan kerja kerasnya, Inul Daratista kini bisa membuktikan kepada orangtuanya bahwa jalan karier yang dipilih tak salah.
Selain dikenal sebagai pedangdut, istri Adam Suseno ini juga diketahui memiliki berbagai bisnis termasuk tempat karaoke.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.