JAKARTA, KOMPAS.com - Para personel Slank mulai mengurangi penggunaan sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari.
Hal-hal kecil seperti meninggalkan penggunaan sedotan hingga tas belanja plastik dilakukan secara berkala oleh Kaka dan personel Slank lain.
Baca juga: Lagu Seleksi Alam, Teguran Slank untuk Manusia Perusak Alam
"Kalau kami sih mengurangi sampah plastik sih kayak belanja juga kita bawa tas sendiri yang bukan plastik sekali pakai," kata Ridho, gitaris Slank.
Slank juga mengajak para Slankers untuk lebih sadar dan peduli terhadap kelestarian alam.
Baca juga: Pesan Slank di Balik Video Musik Seleksi Alam
"Senada sama Ridho juga, kalau mau memberi tahu ke orang kita harus mulai dari diri sendiri. Mulai dari mengurangi sampah plastik," timpal Abdee.
Lewat video klip "Seleksi Alam", Slank mengangkat kembali isu menjaga kelestarian alam, khususnya hutan hujan tropis di Papua dan Maluku.
Baca juga: Nyanyi Lagu Terlalu Manis Bareng Slank, Rimar Calista Dapat 5 Standing Ovation
Slank berharap lagu ini bisa mengingatkan masyarakat bahwa manusia harusnya bisa hidup berdampingan dengan alam.
"Yang punya hak hidup tuh bukan cuma manusia tapi tumbuhan dan hewan. Kalau alam dirusak mereka jadi enggak bisa berkembang biak dan hidup. Kita harus menjaga alam," ucap Ridho.
Baca juga: Mark Natama Duet dengan Slank, Dipuji Tiga Juri Indonesian Idol
Video musik "Seleksi Alam" sudah bisa disaksikan secara langsung di kanal YouTube EcoNusa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.