Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Dekat dengan Putri Tanjung, Anak Konglomerat yang Dididik Keras dan Hobi Kerja

Kompas.com - 14/04/2021, 09:52 WIB
Cynthia Lova,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang tak mengenal Putri Tanjung? Putri Tanjung adalah anak dari konglomerat Chairul Tanjung.

Namun, tak seperti anggapan orang lain yang membayangkan kehidupannya bak tuan putri, Putri Tanjung justru mengaku hidupnya sangat sederhana.

Privilege dalam hidupnya sebagai anak konglomerat dan pejabat tak jadi alasan dia berleha-leha.

Sebaliknya, Putri Tanjung membuat itu menjadi tanggung jawabnya untuk ikut memberikan manfaat buat orang lain.

Putri Tanjung dipercaya menempati posisi penting di lingkungan Istana Negara.

Selain itu, dia juga mendirikan Creative Experience Office (CXO), unit usaha di bawah CT Corp yang fokus pada customer experience.

Baca juga: Profil Putri Tanjung, Anak Konglomerat yang Hobi Kerja dan Jadi Pembantu Kepala Negara

Lalu, pada awal 2021, Putri Tanjung menginisiasi sebuah program untuk para perempuan, Elevate Women.

Berikut Kompas.com merangkum sejumlah fakta mengenai Putri Tanjung.

Dididik keras

Meski dari latar belakang orang kaya, Putri Tanjung ternyata tak pernah dimanjakan oleh ayahnya.

Sebaliknya, Putri Tanjung dididik sangat keras oleh orangtuanya.

“Gue justru dari kecil dididik sama nyokap bokap gue strive,” ujar Putri Tanjung dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube Boy William, Selasa (13/4/2021)

Saking dididik sangat keras, Putri mengungkap, saat kecil tak mudah baginya untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan.

Putri Tanjung harus berusaha terlebih dahulu apabila ingin mendapatkan apa yang dia mau.

Baca juga: Dididik Keras Sejak Kecil, Putri Tanjung: Gue Mau Dapetin Apa tuh Enggak Gampang

Dapat uang jajan setengah dari teman-teman

Bahkan, wanita kelahiran 1996 ini mendapat uang jajan setengah dari teman-temannya.

Oleh karena itu, mencari uang tambahan sudah dilakukannya sejak kecil. Misalnya, membuat prakarya untuk dijual.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com