Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbitkan Kartun BTS Dipukuli, Perusahaan AS Minta Maaf dan Tarik Produk

Kompas.com - 18/03/2021, 10:14 WIB
Kistyarini

Editor

Sumber CNN

KOMPAS.com - The Topps Company menarik kartu-kartu bergambar karikatur BTS setelah mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Sebelumnya diberitakan, kartu koleksi Garbage Pail Kids edisi Grammy itu menggambarkan para member BTS yang penuh luka akibat kekerasan.

Di atas mereka ada trofi Grammy dan teks bertuliskan "BTS Bruisers".

Baca juga: Rilis Kartun BTS Jadi Korban Kekerasan, Perusahaan Kartu di AS Dikecam

"Kami mendegar dan memahami konsumen yang kesal terhadap penggambaran BTS di seri GPK Shammy Awards. Kami meminta maaf karena telah memasukkannya ke dalam koleksi," kata Topps dalam pernyataan melalui akun Twitter-nya, Rabu (17/3/2021).

"Kami menarik kartu stiker BTS dari set tersebut dan tidak mencetaknya," lanjut perusahaan yang juga mencetak kartu-kartu koleksi olahraga itu.

Dengan demikian, kata Topps, kartu bergambar BTS tidak akan tersedia.

Baca juga: BTS Mendapat Anugerah Warga Negara Kehormatan di Shakopee, Minnesota

Koleksi Garbage Pail Kids dirilis pertama kali pada 1985 dan merupakan seri parodi boneka Cabbage Patch Kids.

Koleksi edisi Grammy itu diumumkan pada Selasa (16/3/2021) dan langsung mendapat protes dari berbagai kalangan, khususnya ARMY, sebutan bagi penggemar BTS.

Kartun BTS menjadi korban kekerasan itu dianggap tidak selayaknya dibuat mengingat saat ini terjadi berbagai kasus Asian Hate atau kekerasan terhadap warga keturunan Asia di AS yang semakin banyak.

Baca juga: Pernah Tolak Foto dengan BTS, Komedian Park Myung Soo Kini Menyesal

Terlebih lagi, pada hari yang sama koleksi The Shammy Awards diumumkan, terjadi penembakan terhadap sederet spa di Atlanta.

Peristiwa itu menewaskan delapan orang, enam orang di antaranya adalah warga keturunan Asia dan dilakukan seorang pemuda 21 tahun.

Dilansir CNN, kekerasan terhadap warga keturunan Asia di AS meningkat pesat dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga: BTS Rebut Lagi Rekor Guinness World Records Berkat Lagu Dynamite

Dalam dua bulan terakhir saja tercatat setidaknya 500 warga keturunan Asia menjadi target serangan, dari yang bersifat verbal hingga kekerasan fisik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com