Bayu Skak Pastikan Lara Ati Sajikan Bahasa Jawa yang Lebih Luas

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor sekaligus sutradara Bayu Skak sukses besar ketika mengusung dialog Bahasa Jawa sebagai bahasa utama di dua sekuel film Yowis Ben.

Pria asal Malang tersebut akan kembali menyuguhkan dialog Bahasa Jawa di film terbarunya, Lara Ati.

Bayu Skak sebenarnya mendapat pelajaran berharga dari film Yowis Ben di mana Bahasa Jawa yang digunakan ternyata diterima masyarakat Jawa Timur, tetapi kurang mengena di Jawa Tengah.

Ada beberapa Bahasa Jawa yang memiliki arti berbeda ketika diucapkan di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Baca juga: Tatjana Saphira Langsung Diajari Umpatan oleh Bayu Skak untuk Film Lara Ati

Oleh karenanya, Bayu Skak ingin film Lara Ati bisa memuaskan masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Jadi kami akan menyajikan sbeuah karya dengan Bahasa Jawa yang luas, bukan cuma Jawa Timur doang. Sehingga Jawa Tengah pun enggak merasa enggak memiliki," kata Bayu dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/3/2021).

Jika dalam Yowis Ben latar belakang tempat yang digunakan adalah Malang, pada film kali ini Bayu Skak akan menggunakan Surabaya.

Ia sadar bahwa budaya Jawa Timur tak akan pernah lepas dari Kota Pahlawan ini.

Baca juga: Demi Film Lara Ati, Tatjana Saphira Belajar Bahasa Jawa

Proses produksi film ini sendiri akan dimulai pada pertengahan Maret nanti.

Dalam film ini Bayu Skak juga mengajak Tatjana Saphira, Sahila Hisyam, Keisya Levronka, Dono Pradana, Ciccio Manassero, Beindictus Siregar, dan Indra Pramujtio.