Film Balada Si Roy Selesai Syuting dalam 40 Hari dengan Prokes Ketat

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses syuting film Balada Si Roy akhirnya rampung.

Proses produksi film karya sutradara Fajar Nugros itu dilakukan di beberapa tempat daerah Banten dan Lampung dengan menerapkan protokol kesehatan.

Produser film Balada Si Roy, Susanti Dewi, mengungkapkan rasa syukur proses syuting kini telah selesai.

Baca juga: Anak Uje, Abidzar, Didapuk Jadi Pemeran Utama di Film Balada Si Roy

"Saya sangat bersyukur produksi Balada Si Roy ini dapat kami selesaikan dengan lancar. Selama lebih dari 40 hari, tim bekerja sepenuh hati dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, demi hasil terbaik dalam memfilmkan novel legendaris ini," kata Susanti Dewi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (1/3/2021).

Susanti Dewi mengaku tidak sabar untuk menyebarkan secara luas film yang diadaptasi dari novel legendaris dengan judul yang sama, karya Gol A Gong.

Berkisah tentang Roy (Abidzar Al-Ghifari) yang dibesarkan oleh orangtua tunggal. Sang ibu membesarkannya di Bandung dengan kenangan ayahnya yang tewas di Gunung Kerinci.

Baca juga: Fakta-fakta di Balik Balada Si Roy, Film Adaptasi Layar Lebar Pertama IDN Pictures

Selang beberapa lama, Roy pindah ke Serang bersama ibunya serta anjing warisan ayahnya, Joe.

Sayang, kehadiran mereka di tempat baru menabrak berbagai tatanan sehingga peristiwa demi peristiwa terjadi.

Namun, hal itu membangkitkan perlawanan Roy lewat pena maupun kepal tangan. Semakin melawan, semakin ia tahu nilai-nilai yang diperjuangkan ayahnya.

Di sisi lain, kehadiran Roy di sekolah baru, mengusik Dullah (Bio One) dan gengnya yang bernama Borsalino.

Baca juga: Setelah Bumi Manusia, Salman Aristo akan Garap Skenario Balada Si Roy

Tanpa disadari, hadirnya Roy memberi harapan pada Ani (Febby Rastanty) yang dijuluki Dullah sebagai Dewi Venus, yang sebelumnya terbebas dari perhatian Dullah yang selama ini menaruh harap pada cintanya.

Ani sendiri memposisikan Roy di antara dirinya dan Dullah. Hal ini menyebabkan perseteruan di sekolah menjadi runcing.

Apalagi, Roy berhasil membangkitkan perlawanan pada geng Borsalino yang selama ini menindas siswa-siswa di sekolah.

Baca juga: Sutradarai Balada Si Roy, Fajar Nugros Ungkap Cerita Awal Bertemu Gol A Gong

Karena perlawanan Roy, Andi (Jourdy Pranata) dan Toni (Omara Esteghlal) bersimpati kepadanya dan berujung pada pembentukan geng bernama RAT.

Dullah dan dua anteknya, Sodik (Fachri Muhammad) dan Iwan (Dea Aditya) dari Borsalino, kini harus menghadapi perlawanan dari Roy dan geng RAT-nya.

Namun perlawanan itu berimbas kepada mereka dan keluarganya.

Tiga aktor senior turut terlibat film Balada Si Roy, yaitu Lulu Tobing sebagai Ibu Roy, Dede Yusuf sebagai Ayah Dullah, dan Kiki Narendra sebagai Ayah Ani.

Baca juga: Disutradarai Fajar Nugros, IDN Pictures Segera Rilis Film Balada Si Roy

Selain itu, didukung juga oleh Tanta Ginting, Marcell Darwin, Wafda, Aldo Gudel, Egi Fedly, Marthino Lio, Aming, Budi Dalton, Dian Sidik, dan Andy Rif.

Film Balada Si Roy rencananya akan dirilis pada akhir tahun 2021 ini.