JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dan artis peran Agnez Mo berbagi kisah perihal kariernya di industri musik.
Sejak usia belia, Agnez Mo memiliki cita-cita untuk bisa melebarkan sayapnya hingga ke kancah Internasional.
Namun, Agnez Mo malah ditertawakan karena dianggap terlalu memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
Agnez semakin mendapat hujatan bahkan pernah difitnah ketika dia gagal mewujudkan mimpinya itu pada 2007.
Baca juga: Lika-liku Agnez Mo Putuskan untuk Go International, Ada Fitnah hingga Perselisihan Keluarga
Berikut rangkuman Kompas.com perjalanan berliku Agnez Mo untuk Go International
Sudah tanda tangan kontrak
Agnez Mo gagal mencapai cita-citanya untuk go International pada sekitar tahun 2007.
Padahal, Agnez mengaku saat itu dia sudah tiga minggu tinggal di Amerika, menjalani rekaman dan bahkan sudah menandatangani kontak.
"Kontrak sudah, sudah sama pengacara, nyokap gue juga sudah ikut ke sana, gue sudah setiap hari di studio," ujar Agnez Mo.
Pekerja di label rekaman mundur
Agnez mengatakan, banyak pekerja di label rekaman yang mendukung proyeknya malah mundur dan memilih pindah ke label rekaman lain.
Itu sebabnya, penyanyi kelahiran 1 Juli 1986 ini harus merelakan mimpinya berkarier hingga ke kancah Internasional.
Difitnah hingga perselisihan keluarga karena kegagalan.
Baca juga: Agnez Mo Ceritakan Pengalaman Tidak Menyenangkan pada 2007
Pelantun "Karena Ku Sanggup" ini mendapat cibiran hingga hujatan ketika gagal menggapai mimpinya. Bahkan, Agnez mengaku saat itu juga terjadi perselisihan keluarga.
"Itu yang dari gue punya masalah sama sahabat gue, tiba-tiba ada masalah di karier gue, tiba-tiba orang ngomongin gue, fitnah gue segala macam sampai jadi hal besar di televisi. Gue juga sama keluarga sempat ada perselisihan," ujarnya.