Album Solo Comeback Paul McCartney Harus Ditunda Perilisannya karena Masalah Produksi

KOMPAS.com – Musisi Paul McCartney terpaksa merilis album solo terbarunya terlambat karena terjadi penundaan produksi.

Legenda The Beatles itu baru-baru ini mengumumkan dia sedang mengerjakan album baru, McCartney III, angsuran ketiga yang telah lama ditunggu-tunggu dalam trilogi album self-titled yang dia mulai pada tahun 1970 saat debut solonya.

Paul telah merencanakan untuk merilis LP terbaru pada 11 Desember mendatang, tetapi masalah produksi membuat para penggemar harus menunggu seminggu untuk mendengarkan lagu terbarunya.

Baca juga: Paul McCartney: Kadang Aku Berharap Bisa Jadi Bob Dylan

"Penundaan produksi yang tak terduga telah memaksa tanggal rilis album Paul all-new Paul McCartney III dipindahkan kembali satu minggu ke 18 Desember 2020," tweet Paul dari akun Twitter-nya.

"Terima kasih kepada semua orang atas kesabaran, dukungan, dan kegembiraan Anda untuk album ini. Kami tidak sabar menunggu Anda mendengarnya!" tambah Paul.

Mengumumkan kehadiran album baru pada bulan Oktober, Paul berkata: "Saya menjalani kehidupan terkunci di pertanian saya dengan keluarga saya dan saya akan pergi ke studio saya setiap hari. Saya harus melakukan sedikit pekerjaan pada musik film dan itu berubah menjadi lagu pembuka dan setelah selesai saya berpikir apa yang akan saya lakukan selanjutnya?”. 

Baca juga: Paul McCartney Bakal Rilis Album Solo McCartney III Desember

"Saya memiliki beberapa hal yang telah saya kerjakan selama bertahun-tahun tetapi terkadang waktu akan habis dan akan tersisa setengah, jadi saya mulai memikirkan tentang apa yang saya miliki. Setiap hari saya akan mulai merekam dengan instrumen yang saya tulis lagu tersebut dan kemudian secara bertahap melapisi semuanya, itu sangat menyenangkan. Ini tentang membuat musik untuk diri Anda sendiri daripada membuat musik yang harus melakukan pekerjaan. Jadi, saya hanya melakukan hal-hal yang saya ingin lakukan. Saya tidak tahu ini akan berakhir sebagai album," tutur Paul.

Penundaan perilisan ini akan menempatkan pelantun lagu “Hey Jude” ini dengan peluang bagus untuk mengambil mahkota tangga album Natal Inggris, karena chart itu akan diumumkan pada 25 Desember tahun ini.