Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Hadapi Writer's Block ala Dewi Lestari

Kompas.com - 29/08/2020, 20:57 WIB
Melvina Tionardus,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai penulis novel yang sarat pengalaman, Dewi Lestari mengerti betul banyak penulis yang menemui kondisi kebuntuan saat membuat karya.

Namun, menurut Dewi Lestari, istilah writer's block jargon terlalu cepat digunakan oleh para penulis ketika mengalami kesulitan.

"Padahal kalau kita lihat lebih dalam lagi, saya merasa kesulitan penulis itu biasanya berasal dari dua hal, jenuh dan kesulitan teknis," kata Dewi Lestari dalam konferensi pers virtual kompetisi Kwikku.com, sabtu (29/8/2020).

Baca juga: Profil Dewi Lestari, Penulis dan Penyanyi Kenamaan Tanah Air

Kata Dewi Lestari, dua faktor ini kadang-kadang suka tercampur aduk dan penulis menyebutnya sebagai writer's block.

"Sehingga ada semacam sakralitas kalau ada writer's block, 'Oh saya harus berhenti, berarti saya enggak bisa nerusin, berarti karya ini enggak bagus', dan sebagainya," tutur Dewi Lestari.

Dee, panggilan akrab Dewi Lestari berpendapat, jika ditelusuri lebih dalam, biasanya yang membuat penulis mentok pada perkembangan karya adalah karena jenuh.

"Kalau jenuh, kuncinya break dulu lah istirahat sebentar enggak melakukan nulis dulu. Mungkin nonton atau baca buku, mencari stimulasi dari karya-karya kreatif lain," ucapnya.

Maka itu, baginya penting untuk mencari tahu penyebab writer's block di masing-masing penulis.

Sementara itu, Dewi Lestari berujar, terkadang penulis belum paham bahwa yang dialami ketika karyanya mandek adalah kesulitan teknis.

"Ini kembali lagi kalau strukturnya ada yang bolong atau plotnya ada yang enggak logis," ujar Dewi Lestari.

Di sisi lain, Dewi Lestari mengatakan biasanya ia membuat batas waktu sendiri untuk membuatnya lebih semangat menyelesaikan sebuah karya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com