Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Via Vallen Tanggapi Permintaan Maaf Kristina soal Lagu Secawan Madu, Apa Katanya?

Kompas.com - 30/07/2020, 16:08 WIB
Revi C. Rantung,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Via Vallen belum lama ini dikritik oleh pedangdut Kristina soal lagu “Secawan Madu” yang diunggah ke YouTube.

Padahal lagu tersebut sebelumnya dipopulerkan oleh Kristina pada 2003 lagu.

Baca juga: Via Vallen Sebut Pelaku Pembakar Mobil Mengada-ada Klaim Dirinya sebagai Istri

Walau begitu, Kristina diketahui telah meminta maaf kepada Via Vallen terkait lagu tersebut.

Hingga akhirnya dalam acara Okay Boss yang dipandu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Via Vallen angkat bicara.

Baca juga: Buntut Kasus Mobilnya Dibakar, Via Vallen Mengaku Trauma

“Itu lagunya recycle, lagunya ‘Secawan Madu’ tapi itu sudah lama, itu (tahun) 2017-an. Mungkin Mbak Kristina enggak tahu,” kata Via Vallen di YouTube Trans7 Official dikutip Kompas.com, Kamis (30/7/2020).

Untuk saat ini, sang pelantun “Meraih Bintang” merasa lega lantaran penyanyi dangdut senior Kristina telah menyampaikan permintaan maaf.

Baca juga: Via Vallen Bikin Lagu dari Peristiwa Mobilnya yang Dibakar

“Padahal saya pernah 2016 diwawancara media, saya bilang, saya recycle lagu ‘Secawan Madu’ yang populer dibawain Mbak Kristina. Akhirnya Mbak Kristina sudah mengerti dan minta maaf,” ucap Via Vallen.

Pada 2020 ini, penyanyi adngdut Via Vallen ditimpa banyak masalah, mulai dari mobilnya yang dibakar oleh orang hingga soal lagu “Secawan Madu”.

Meski demikian, Via tampak kuat menerimanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com