Keluarga Hermansyah Mudik Halu, Aksi Kocak Anang dan Penjelasan Ashanty

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tidak sedikit masyarakat Indonesia yang rindu kampung halaman.

Bicara soal kampung halaman, keluarga penyanyi Anang Hermansyah melakukan mudik halu sebagai bentuk rasa kangen lantaran tidak bisa pulang kampung.

Baca juga: Dampak Pandemi Corona, Keluarga Anang Hermansyah Mudik Halu

Bagaimana keseruannya?

1. Jadi pegawai pesawat terbang

Dalam akun YouTube The Hermansyah A6, keluarga besar Anang Hermansyah berperan sebagai pegawai pesawat.

Anang dan anak bungsunya, Arsya Akbar Pemuda Hermansyah, berperan sebagai pilot yang mengemudikan pesawat.

Baca juga: 8 Tahun Menikah, Simak Perjalanan Cinta Anang Hermansyah dan Ashanty

Sedangkan Ashanty, Aurel Hermansyah, dan Azriel Akbar Hermansyah berperan sebagai pramugari dan pramugara pesawat.

2. Gunakan properti seadanya

Terlihat di awal video, kelimanya harus melakukan pengecekan badan dan paspor.

Alat yang digunakan pun terbilang sederhana, ada treadmill sebagai metal detector, hingga raket nyamuk.

Baca juga: Anang dan Ashanty Saling Tulis Pesan Romantis Saat Rayakan Ulang Tahun Pernikahan

Dalam video tersebut, tampak para penumpang dengan jumlah kurang dari sepuluh orang memiliki tujuan yang berbeda-beda.

Namun, mereka semua harus transit di bandara asix kayangan.

3. Aksi kocak Anang

Sementara, di dalam pesawat mudik halu tersebut, semuanya terlihat total dengan perannya masing-masing.

Mulai dari menyediakan makanan di tengah penerbangan untuk berbuka puasa, hingga terjadinya guncangan akibat awan.

Aksi kocak juga dilakukan Anang ketika terjadinya guncangan. Pelantun lagu "Separuh Jiwaku Pergi" itu meninggalkan kemudi pesawatnya.

Baca juga: Ingin Bahagiakan Anang, Ashanty Sampai Drop Usai Buat Kue Nastar

"Harapan tenang, harap tenang, semua terkendali," kata Anang kepada para penumpang.

Namun, penumpang teriak histeris karena Anang meninggalkan kemudian pesawat. Anang mengulangi adegan tersebut hingga capai tiga kali.