Para Pria Berkostum "Satu Darah Indonesia" Kawal Glenn Fredly ke Peristirahatan Terakhir

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pria dengan kostum serupa bertuliskan "Satu Darah Indonesia" mengawal proses pemakaman penyanyi Glenn Fredly.

Menurut pantauan Kompas.com, mereka berdiri berjaga jarak di pinggir karpet merah untuk menuju peristirahatan terakhir Glenn Fredly.

Hal tersebut mengingat imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing dan physical distancing terkait wabah virus corona.

Baca juga: Lagu Kasih Putih Iringi Pelepasan Jenazah Glenn Fredly

"Jaga jarak, jaga jarak, jangan bergerombol," sahut seorang pria tersebut di lokasi pemakaman Glenn Fredly, TPU Tanau Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (9/4/2020).

Bukan hanya mengingatkan para pelayat, mereka juga mengingatkan awak media untuk berjaga jarak yang tengah meliput proses pemakaman.

Sementara, saat jenazah tiba di lokasi pemakaman, mereka semua yang hadir langsung mengumandangkan lagu "Gandong" asal Maluku.

Baca juga: Jenazah Glenn Fredly Tiba, Gandong Berkumandang Diiringi Isak Tangis

Isak tangis keluarga terselip pada saat lagu tersebut dilantunkan.

Instagram @bumi.entertainment Jenazah Glenn Fredly saat disemayakamkan. Terlihat sang istri, Mutia Ayu dan anak mereka, Gewa

Sedangkan, peti jenazah diangkut oleh beberapa pria berbaju hitam. Terlihat paras wajah mereka berkabung sambil menyanyikan lagu tersebut.

Adapun, Glenn Fredly meninggal dunia di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020) sore.

Penyebab Glenn Fredly meninggal dunia karena mengidap penyakit menginitis atau radang selaput otak.

Jenazah Glenn Fredly disemayamkan di GPIB, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pads Kamis (9/4/2020).

Meninggalnya pelantun lagu "Januari" ini tepat 40 hari usia kelahiran anaknya, Gewa Atlana Syamayim Latuihamalo.

Sedangkan empat hari sebelum meninggal dunia, sang istri, Mutia Ayu berulang tahun dan Glenn Fredly mengucapkannya dengan romantis.