Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2020, 14:08 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini


SAYA mendengar kabar itu tadi malam. Saya tengah bersiap menuju LIVE Mata Najwa di studio ketika dr. Tompi menyampaikannya.

“Tidak mungkin,” kata saya, “mana mungkin!”

Saya masih berupaya menyangkal apa yang saya dengar dari dr. Tompi. Sampai akhirnya saya menyerah dan kami bertangis-tangisan di telepon.

Terakhir kami saling berkabar ketika Narasi mempersiapkan Konser Musik Donasi #dirumahaja. Kakak Glenn memang sakit ketika itu, karenanya ia menyampaikan pesan meminta maaf tidak bisa tampil. Trio Lestari hanya muncul dengan dr. Tompi dan Sandy Sandoro saja.

Tapi Kakak Glenn sempat mengirimkan video rekamannya bernyanyi Rumah Kita.

“Itu video penampilan terakhirnya,” kata dr. Tompi ke saya semalam.

Saya ingat beberapa kali mengingatkannya untuk mengirim video rekamannya menyanyikan Rumah Kita.

“Sudah buat videonya? Ditunggu ya, Kak. Kalau belum ada Kakak Glenn Fredly belum lengkap video ini.”

Berulang kali saya “menerornya” ketika itu. Video itu akhirnya ia kirimkan. Dan baru hari ini saya tahu, ia menahan sakit saat menyanyi dan merekam dirinya sendiri menyanyikan lagu Rumah Kita.

Saya membaca lagi percakapan itu. Tambah hancur hati saya. Ya, Allah, andai saja saya tahu itu akan menjadi percakapan terakhir kami.

Kakak Glen yang saya kenal

Saya mengenalnya sejak lama. Berulang kali ia tampil di Mata Najwa. Ia tidak pernah hanya bicara tentang musik. Kakak Glenn bicara banyak hal lain, tentang demokrasi, toleransi, dan pentingnya berbagi kasih.

Kami juga sempat berkeliling. Ia pernah ikut saya ke Makassar, dan saya pernah ikut Kakak Glenn ke Ambon. Jika diingat-ingat kembali, momen-momen penting dalam karier saya selalu ada Kakak Glenn.

Ketika saya menutup perjalanan karier saya di Metro TV, Kakak Glenn dan dr. Tompi hadir khusus memandu acara perpisahan.

Ketika saya galau masa-masa jeda dari televisi, Kakak Glenn mengajak saya yang tidak bisa menyanyi ini, untuk tetap terlibat dalam konser ulang tahunnya. Kakak Glenn meminjamkan panggungnya yang megah itu dan memberi saya tempat untuk tampil.

Musisi Glenn Fredly tampil dalam acara Bentara Pentas Musik bertajuk Wuiiih Day, di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Kamis (16/2/2012).KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES Musisi Glenn Fredly tampil dalam acara Bentara Pentas Musik bertajuk Wuiiih Day, di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Kamis (16/2/2012).

Ketika saya memutuskan memulai perjalanan baru membangun Narasi, Kakak Glenn juga salah seorang pertama yang tanpa berpikir panjang mengatakan siap bergabung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com