JAKARTA, KOMPAS.com - Wallpaper menjadi alternatif pengganti cat dinding untuk mempercantik interior rumah.
Wallpaper tersedia dalam berbagai motif dan warna yang dapat disesuaikan dengan berbagai desain interior. Tak heran, penggunaan wallpaper selalu meningkat setiap tahunnya.
Baca juga: 5 Kesalahan Saat Memasang Wallpaper Dinding Menurut Desainer Interior
Desainer interior ternama asal Inggris, Martyn Laurence Bullard, mengatakan tren wallpaper kini lebih panas dari sebelumnya.
Berdasarkan statistik, Pinterest melaporkan penelusuran untuk “wallpaper” meningkat 41 persen pada 2017-2020. Hal ini karena wallpaper dinding menjadi salah satu cara pemilik rumah mengekspresikan selera dan gaya mereka.
Dengan berbagai macam motif wallpaper, bahkan bisa Anda custom sendiri, penggunaan wallpaper dapat membuat tampilan ruangan menjadi berbeda, menarik, dan terlihat lebih hidup.
Baca juga: 6 Ide Wallpaper yang Cocok Dipasang di Area Pintu Masuk
Penggunaan wallpaper pada dinding rumah tidak hanya menambah tampilan estetika, tetapi juga menutupi masalah yang ada di dinding, seperti retak, bolong, dan permukaan tidak rata.
Namun, penggunaan wallpaper juga bisa meninggalkan masalah pada dinding setelah melepasnya, seperti sisa lem yang lengket.
Ditambah, memasang dan melepas wallpaper dinding bisa menghabiskan banyak waktu, bahkan hingga berjam-jam. Untungnya, masalah sisa lem wallpaper ini mudah diatasi.
Baca juga: 5 Desain Wallpaper yang Membuat Dapur Terlihat Mencolok
Baca juga: 5 Fungsi Wallpaper Selain untuk Menghias Dinding
Anda bisa memindahkan furnitur ke ruangan yan aman atau menutupinya dengan terpal. Lindungi juga stop kontak, sakelar lampu, dan ventilasi dengan painters tape.
Sebaiknya, matikan juga aliran listrik di dalam ruangan untuk keselamatan kerja saat membersihkan sisa lem wallpaper dari dinding.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Wallpaper Vinil di Kamar Mandi
Selanjutnya, cara membersihkan sisa lem wallpaper dari dinding adalah membuat larutan pembersih.
Caranya, campurkan air panas, sedikit sabun cuci piring cair, dan satu sendok makan baking soda ke dalam ember. Larutan ini membantu melunakkan sisa lem sehingga mudah dibersihkan atau dikikis.
Jika ternyata lem tidak mudah lepas, tambahkan cuka ke dalam larutan pembersih. Cuka yang dicampur baking soda efektif membersihkan sisa lem wallpaper karena reaksi kimia antara dua bahan itu menciptakan gelembung karbondioksida yang membantu mengangkat kotoran membandel, termasuk sisa lem pada dinding.
Baca juga: 5 Cara Memilih Antara Wallpaper Konvensional dan Wallpaper Tempel
Setelah itu, aplikasikan larutan pembersih ke dinding. Bersihkan dari bagian-bagian kecil sisa lem baru ke bagian sisa lem yang lebih besar.