Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Ini 6 Penyebab Mesin Pencuci Piring Tidak Mengering

Kompas.com - 09/09/2023, 08:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin pencuci piring adalah peralatan yang sangat membantu dalam membersihkan dapur, baik mencuci piring dan peralatan makan lainnya maupun mengeringkannya, sehingga bebas dari sisa makanan, minyak, serta kering dengan cepat. 

Namun, dalam kondisi tertentu, mesin pencuci piring tidak berfungsi optimbal, seperti tidak mengeringkan piring. Hal ini dapat menunjukkan adanya masalah pada peralatan tersebut. 

Baca juga: 7 Barang yang Dapat Dicuci dengan Mesin Pencuci Piring

Penyebab mesin pencuci piring tidak mengering juga bisa karena kesalahan pengguna, seperti menambah tingkat bantuan bilas. 

Namun, jika menemukan ada bagian mesin pencuci piring yang rusak atau salah, sebaiknya serahkan pada teknisi perbaikan alat yang profesional. 

Dikutip dari Better Homes and Gardens, Sabtu (9/9/2023), berikut beberapa penyebab mesin pencuci piring tidak mengering.

Penempatan piring yang buruk

Ilustrasi mesin pencuci piring atau dishwasher. SHUTTERSTOCK/LESZEK GLASNER Ilustrasi mesin pencuci piring atau dishwasher.
Ketika hanya ada beberapa piring yang tersisa di wastafel atau satu panci dari makan malam besar, Anda mungkin tergoda mencoba memasukkannya ke mesin pencuci piring yang sudah penuh sesak. 

Namun, jika piring tidak ditempatkan dengan jarak cukup di antaranya, hal ini dapat mempengaruhi fungsi mesin pencuci piring, seperti menghambat siklus pencucian serta menghalangi aliran udara di dalam alat, sehingga membuat beberapa piring basah atau terkena air.

Untuk mengatasi masalah ini, pastikan ada cukup ruang di antara piring untuk aliran udara yang tepat. Sebarkan peralatan di rak peralatan makan dan hindari menumpuk barang, seperti cangkir dan mangkuk. 

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Mesin Pencuci Piring yang Tidak Menguras

Pengaturan siklus yang salah

Selanjutnya, penyebab mesin pencuci piring tidak mengering adalah pengaturan siklus yang salah. Faktor yang sering diabaikan adalah banyak mesin pencuci piring model baru dirancang untuk konservasi energi.

Model-model baru dapat secara otomatis melewatkan siklus kering yang dipanaskan untuk mengurangi konsumsi energi alat.

Namun, jika piring keluar dalam keadaan basah atau terkena air, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan menyalakan fungsi kering berpemanas secara manual.

Meski mesin pencuci piring secara default menggunakan siklus kering berpemanas selama pencucian normal, kemungkinan alat akan melewatkan siklus kering berpemanas saat berada dalam pengaturan pencucian cepat atau pencucian cepat.

Dalam situasi ini, Anda mungkin harus memilih antara mencuci piring kering atau siklus cepat.  

Baca juga: Ketahui, Ini Tanda Mesin Pencuci Piring Bermasalah

Tingkat bantuan bilas rendah

Ilustrasi mesin pencuci piring.Shutterstock/Varavin88 Ilustrasi mesin pencuci piring.
Bantuan bilas adalah solusi yang membantu mengurangi goresan dan bekas air dengan mencegah penumpukan tetesan air pada piring.

Tidak semua mesin pencuci piring dirancang menggunakan bantuan bilas, tetapi jika alat memiliki dispenser bantuan bilas, disarankan memeriksa levelnya sebelum siklus pencucian berikutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com