JAKARTA, KOMPAS.com - Air yang mengalir dan sistem saluran pembuangan sanitasi adalah kemajuan utama dalam rumah tangga yang telah meningkatkan kualitas hidup.
Namun, jika terjadi masalah pada pipa, saluran pembuangan, perlengkapan pipa, atau alat yang menggunakan air, ini bisa menyebabkan kebocoran dan sejumlah kerusakan rumah yang signifikan, di antaranya pembusukan, pertumbuhan jamur, perubahan warna dinding dan plafon, lantai dan plafon yang merosot.
Baca juga: 5 Tanda Ada Masalah Kebocoran Air di Kamar Mandi, Segera Tangani
Maka itu, masalah kebocoran perlu segera diatasi dan mencegahnya. Mencegah kebocoran dapat dilakukan dengan langkah-langkah perawatan rumah tangga yang tepat.
Namun, jika terjadi kecelakaan atau masalah tidak terlihat yang menyebabkan kebocoran, penting menghentikan kebocoran dan menyelesaikan situasi sesegera mungkin.
Untuk alasan ini, penting mengenali tanda-tanda kebocoran di rumah sehingga dapat mengambil tindakan memperbaiki sebelum masalah memburuk.
Dikutip dari Better Homes and Gardens, Jumat (1/9/2023), berikut sejumlah tanda kebocoran di rumah.
Baca juga: Cara Memperbaiki Plafon yang Rusak akibat Kebocoran Air
Sebaliknya, air mengalir langsung ke saluran pembuangan, seperti ketika kloset terus mengalir atau mengalir sesekali. Masalah serupa terjadi pada keran air yang bocor terus-menerus menetes ke wastafel.
Memperbaiki kloset yang bocor bisa semudah memperpendek rantai flapper atau mengganti flapper. Namun, jikw air keran qterus menetes ke wastafel, sebaiknya membeli keran baru. Ini adalah perbaikan yang relatif mudah dilakukan sendiri.
Baca juga: 3 Cara untuk Mengetahui Kebocoran pada Freon Kulkas
Selanjunya, penyebab kebocoran di rumah adalah sambungan selang longgar atau rusak. Kebocoran juga bisa terjadi di luar rumah, Adanya bintik-bintik basah atau area di halaman yang terlihat cekung bisa mengindikasikan kebocoran di bawah tanah.
Sambungan selang dan sistem irigasi yang longgar atau rusak dapat menyebabkan genangan air, erosi tanah di sekitar fondasi rumah, dan lubang-lubang di bawah tanah jika tidak segera diatasi.
Atasi masalah ini dengan mencari lokasi kebocoran, lalu kencangkan sambungan untuk menghentikan kebocoran.
Jika masalahnya disebabkan sambungan yang retak, terbelah, atau rusak, konektor dan bagian lain yang rusak dari sistem perlu diganti untuk memperbaiki kebocoran.
Baca juga: Cegah Kebocoran, Lakukan 7 Hal Ini pada Atap Rumah Saat Musim Hujan