JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu bagian paling menyenangkan dari memiliki anjing peliharaan adalah memeluk dan bermanja bersamanya.
Banyak anjing tampaknya senang sekali jika perutnya diusap-usap. Anjing akan dengan senang hati menjatuhkan diri telentang, menjulurkan lidah, dan mengibas-ngibaskan ekornya sambil menunggu perutnya dielus pemiliknya.
Baca juga: Mengapa Anjing Menggonggong di Malam Hari? Ini Penjelasannya
Ada dua alasan utama anjing memperlihatkan perutnya kepada pemiliknya, yakni sebagai bentuk kepatuhan dan permintaan untuk dielus.
Penting mengetahui apa yang dikatakan anjing peliharaan sebelum Anda membelainya.
Anjing yang menunjukkan sikap tunduk, yang juga disebut sikap penurut, mencoba meredakan ketegangan sosial dengan menunjukkan bahwa mereka bukan ancaman.
Membelai anjing yang menunjukkan perilaku tunduk atau menenangkan dapat membuat sahabat bulu menjadi lebih gugup karena sekarang Anda menyentuhnya di bagian tubuhnya yang sangat rentan.
Dilansir dari The Spruce Pets, Senin (14/8/2023), anjing yang benar-benar ingin dielus perutnya umumnya akan menunjukkan sinyal bahasa tubuh berikut ini:
Baca juga: 4 Perubahan Perilaku yang Dialami Anjing Setelah Disteril
2. Mulut: rileks, mulut terbuka. Anda mungkin akan melihat lidahnya menjulur-julur.
3. Mata: Terbuka atau menyipit, cerah dan tidak selalu menatap sesuatu.
4. Ekor: santai, ekor bergoyang-goyang.
5. Vokalisasi: suara ha-ha yang tenang saat anjing "tertawa", suara terengah-engah, atau diam.
Sebaliknya, seekor anjing yang menunjukkan perilaku tunduk atau menenangkan akan terlihat seperti ini:
Baca juga: Bahaya, Ini 8 Makanan Beracun yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing
Kebanyakan orang merasa paling mudah mengamati ekor dan mulut anjing, tetapi perlu diingat ekor yang berkibas tidak sama dengan anjing yang bahagia.
Kibasan ekor yang terselip, kaku, dan cepat tidak sama dengan kibasan ekor yang longgar di seluruh tubuh.