JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda memiliki anak dan ingin mengurangi sampah dari popok atau pampers sekali pakai, popok kain adalah solusinya. Popok kain adalah cara yang bagus untuk mengurangi limbah dan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.
Sementara popok sekali pakai membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai, menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Nursing and Health Science, popok kain dapat digunakan berulang kali jika dicuci dengan benar.
Proses mencuci popok kain sederhana dan akan memastikan popok dibersihkan secara menyeluruh.
Baca juga: Air Panas Vs Air Dingin, Mana yang Lebih Baik untuk Mencuci Pakaian?
Dikutip dari House Digest, Minggu (6/8/2023), berikut cara mencuci popok kain dengan benar agar aman untuk anak-anak.
Sebelum mencuci popok kain, penting untuk membuang kotoran padat. Anda dapat menggunakan sambungan bidet genggam untuk membilas kotoran ke kloset atau mengikisnya dengan sikat khusus yang ada di kamar mandi.
Untuk bayi yang hanya mengonsumsi ASI, langkah ini bisa dilewati, karena kotorannya larut dalam air. Setelah membilas semua kotoran padat, popok harus melalui siklus bilas dingin tanpa deterjen, diikuti dengan siklus hangat atau panas dengan deterjen ramah popok.
Setelah bersih, yang terbaik adalah mengeringkannya di bawah sinar matahari, yang akan membantu menghilangkan noda.
Baca juga: Cara Mencuci Pakaian dengan Garam, Cegah Warna Luntur
Popok kain dapat dimasukkan ke dalam pengering dengan pengaturan panas rendah, tetapi ini bisa membuat popok kain cepat aus.
Saat mencuci popok kain, penggunaan pelembut kain dapat menyebabkan residu yang menumpuk di kain dan mengurangi daya serap.