5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membersihkan Karpet

JAKARTA, KOMPAS.com - Karpet menawarkan sejumlah manfaat untuk rumah, dari menambah kenyamanan, memberikan warna, serta menambah daya tarik.

Namun, semua hal itu dapat diperoleh apabila terus menjaga kebersihan karpet. Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat membersihkan karpet dan pembersihan yang kurang tepat dapat memperpendek usia pemakaian. 

Dikutip dari The Rug Maker, Kamis (27/7/2023), berikut sejumlah kesalahan yang harus dihindari saat membersihkan karpet.

Baca juga: Cara Membersihkan Karpet dari Noda Minyak dan Lemak

Membersihkan terlalu sering

Shutterstock/Halit Omer Ilustrasi karpet.

Frekuensi membersihkan karpet dapat berbeda bersasarkan situasi di rumah. Misalnya, jika rumah memiliki hewan peliharaan, Anda harus menyedot debu setidaknya sekali hingga dua kali seminggu untuk menghilangkan bulu atau kotoran. 

Apabila tinggal sendiri dan cukup bersih, Anda bisa memberi jeda waktu lebih lama di antara sesi pembersihan.

Baca juga: Tips Membersihkan Karpet agar Terlihat Seperti Baru Kembali

Mengabaikan petunjuk perawatan

Sebelum membersihkan karpet, penting mengetahui jenis karpet. Periksa labelnya untuk mengetahui apakah karpet harus dicuci dengan tangan, dicuci kering, dicuci dengan mesin, atau spot-cleaned.

Cara mencuci karpet yang salah dapat menimbulkan kerusakan, seperti penyusutan, warna memudar, melar, dan lebih buruk lagi tidak dapat digunakan.

Perhatikan pula daya isap vacuum cleaner. Meski daya isap ekstrem dapat efektif menghilangkan kotoran, hal ini dapat berbahaya bagi karpet, terutama jika karpet tidak dirancang untuk penyedotan debu yang kuat.

Baca juga: 4 Tanda Vacuum Cleaner Harus Diganti, Apa Saja?

Menunda pembersihan noda

SHUTTERSTOCK/DARIUSZ JARZABEK Ilustrasi karpet warna putih di ruang tamu.

Maka itu, segera membersihkan tumpahan pada karpet agar tidak membuat noda semakin sulit dihilangkan. Saat ada tumpahan, segera ambil kain basah bersih dan seka dengan lembut agar tidak mengendap di serat karpet.

Menggosok secara berlebihan

Menggosok terlalu kuat dapat merusak serat-serat halus karpet, terutama jika menggunakan sikat berbulu keras. Hal ini bisa menyebabkan karpet terlihat kusut dan usang.

Saat terjadi tumpahan, seka tumpahan tersebut dengan tisu dapur, lalu sikat dengan lembut. 

Baca juga: Panduan Cara Membersihkan Karpet Tanpa Perlu Dicuci

Menggunakan pewangi terlalu banyak

Karpet yang telah dibersihkan dengan benar seharusnya tidak memerlukan pewangi, jadi cobalah tidak menggunakannya, kecuali diperlukan.

Penggunaan pewangi berlebihan dapat menyebabkan penumpukan dari waktu ke waktu yang akan membuat karpet terlihat kusam. Hal ini juga dapat berbahaya bagi orang-orang di rumah dan hewan peliharaan.

Karpet terkadang membutuhkan penetral bau untuk mengatasi bau tak sedap, tapi sebaiknya juga digunakan secukupnya.