Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Tidur Tingkat Besi Vs Kayu, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Kompas.com - 10/07/2023, 18:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Decoholic

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat tidur susun atau tempat tidur tingkat adalah cara terbaik untuk memaksimalkan ruang di kamar tidur, terutama jika Anda memiliki anak yang berbagi kamar.

Tempat tidur tingkat dari besi atau logam dan kayu adalah dua pilihan paling populer di pasaran. Tempat tidur tingkat besi biasanya terbuat dari baja atau aluminium, sedangkan tempat tidur tingkat kayu dapat dibuat dari berbagai jenis kayu, seperti pinus hingga jati.

Dilansir Decoholic, Senin (10/7/2023), tempat tidur tingkat besi dan kayu tersedia dalam berbagai gaya, warna, dan ukuran. Jenis tempat tidur ini juga tersedia dalam konfigurasi yang berbeda, seperti tempat tidur twin over twin, twin over full, atau triple bunk.

Baca juga: Aturan dan Panduan Memilih Sandaran Tempat Tidur Menurut Feng Shui

Ilustrasi tempat tidur susun, tempat tidur tingkat di kamar anak. SHUTTERSTOCK/SCOTT-LEE Ilustrasi tempat tidur susun, tempat tidur tingkat di kamar anak.

Saat memilih antara tempat tidur tingkat besi dan kayu, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti daya tahan, keamanan, gaya, dan harga.

Tempat tidur tingkat besi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan tempat tidur tingkat kayu.

Pertama, tempat tidur tingkat besi umumnya lebih murah daripada tempat tidur susun kayu. Tempat tidur tingkat ini juga ringan, membuatnya lebih mudah untuk dipindahkan atau dirakit.

Selain itu, tempat tidur tingkat besi seringkali lebih tahan lama dan dapat menahan lebih banyak keausan.

Baca juga: Berapa Banyak Bantal yang Sebaiknya Dimiliki di Tempat Tidur?

Namun, tempat tidur tingkat besi juga memiliki beberapa kekurangan. Tempat tidur tingkat besi bisa berisik dan berderit, yang bisa menjadi masalah jika anak Anda kurang tidur. 

Tempat tidur tingkat besi juga bisa kurang nyaman, karena logamnya bisa terasa dingin dan keras. Akhirnya, beberapa orang menganggapnya kurang estetis, meskipun ini adalah masalah preferensi pribadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com