Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/06/2023, 15:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin cuci sangat berguna untuk membantu kita mencuci pakaian dengan mudah dan cepat. Namun, karena frekuensi penggunaannya, mesin cuci bisa dengan mudah bau.

Penyebab mesin cuci bau adalah karena adanya pertumbuhan jamur dan penumpukan residu deterjen. Mesin cuci bau dapat menyebabkan pakaian yang dicuci juga menjadi bau.

Dikutip dari Architectural Digest, Minggu (18/6/2023), cara tercepat untuk menghilangkan bau mesin cuci adalah dengan mengatasi permukaan dan area mana pun di mana air dapat menggenang, menciptakan lingkungan yang ramah untuk jamur, jamur, dan bakteri.

Baca juga: 5 Tip Penggunaan Mesin Cuci Ini Bikin Lebih Hemat Listrik dan Air

Ilustrasi membersihkan mesin cuci bukaan depan.SHUTTERSTOCK/FOTODUETS Ilustrasi membersihkan mesin cuci bukaan depan.

Berikut cara membersihkan mesin cuci bau. Pertama, semprotkan cuka putih ke kain lembap dan usapkan di sepanjang bagian atas dan bawah tutup mesin cuci bukaan atas, samping, dan bagian depan mesin cuci.

Kemudian, gunakan sikat gigi bekas untuk masuk ke celah dan celah kotor deterjen mesin dan dispenser pelembut kain.

Untuk menghilangkan bau dari mesin cuci bukaan depan, gunakan air sabun atau pembersih serbaguna untuk membersihkan residu dari segel karet di sekitar pintu. Setelah itu, semprotkan cuka putih ke kain mikrofiber dan bersihkan bagian luar dan dalam pintu hingga mengilap.

Pastikan untuk membersihkan seluruh bagian depan mesin cuci termasuk kenop dan panel kontrol, tempat air sadah dapat terlihat. Selalu biarkan tutupnya terbuka agar mesin mengering dengan sendirinya.

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Mesin Cuci Cepat Rusak, Apa Saja?

Merupakan praktik yang baik untuk memiliki kain mikrofiber di dekat Anda dan menyeka area pintu setelah setiap beban.

Jika Anda memiliki mesin cuci yang sangat bau, bahkan jika Anda melakukan pembersihan mendalam beberapa kali dalam setahun, lakukan pembersihan bulanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com