Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2022, 18:46 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Daily Paws

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama dengan makhluk hidup lainnya, kucing juga memerlukan air untuk minum dan ini menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi setiap harinya.

Namun, beberapa pemilik kucing tidak menyadari kebutuhan air yang diperlukan sahabat bulu setiap harinya. Akibatnya, kucing peliharaan kekurangan air. 

Baca juga: 6 Cara Menghentikan atau Mengurangi Kerontokan pada Bulu Kucing

Lantas, berapa lama kucing bisa bertahan tanpa minum air? 

Tarina L. Anthony, dokter hewan, pemilik, sekaligus Direktur Medis Aurora Cat Hospital and Hotel di Aurora, Colo, mengatakan kucing bisa bertahan tanpa minum tidak lebih dari 24 jam. 

Anthony mengatakan sebagian besar kucing sehat tidak perlu mengukur asupan airnya dengan tepat, tetapi ada rumus umum yang direkomendasikan sebagian besar dokter hewan.

"Asupan air normal untuk kucing sangat bervariasi secara individual, tetapi berkisar antara 40–60 mililiter (sekitar seperempat cangkir) per kilogram berat badan per hari dianggap normal meski mungkin 20–70 mililiter per kilogram per hari menjadi normal," katanya dilansir dari Daily Paws, Jumat (9/12/2022). 

Baca juga: Ini Bahaya Memberikan Obat Manusia pada Kucing Peliharaan

Ilustrasi kucing minum air keran. SHUTTERSTOCK/KRAKENIMAGES.COM Ilustrasi kucing minum air keran.

Artinya, kucing dengan berat rata-rata lima kilogram harus minum sekitar 250 mililiter air setiap hari atau kira-kira satu cangkir.

Paling penting adalah mengetahui kebiasaan dan pola "normal" kucing sehingga dapat memberi tahu dokter hewan jika asupan airnya naik atau turun.

Anthony menambahkan, dokter hewan juga dapat menghitung jumlah air berdasarkan kebutuhan kalori yang terkait dengan berat badan ideal.  

Anthony menjelaskan, secara historis, kucing adalah hewan gurun. Artinya, cukup baik menahan hidrasi hidrasi. Hal itu pula yang membuat urine kucing sangat pekat dan berbau.

Namun, kucing masih membutuhkan air dan tidak dapat bertahan lebih lama dari dua atau tiga hari tanpa akses ke sana.

Baca juga: 5 Dampak Buruk Memisahkan Anak Kucing Terlalu Cepat dari Induknya 

Setelah 24 jam berlalu tanpa air, dehidrasi terjadi. Semakin lama ini berlangsung, semakin banyak tekanan dan ketegangan yang ditempatkan pada organ internal mereka, yang pada akhirnya menyebabkan kegagalan dan kematian.

Sedangkan, untuk kucing yang sakit, lebih rentan mengalami dehidrasi parah, terutama  mengalami muntah atau diare.

Kucing yang mengalami hipertiroid, penyakit ginjal, atau diabetes melitus juga cenderung lebih haus.

Untuk mengetahui apakah kucing mengalami dehidrasi, kata Anthony, Anda dapat mencubit lembut dan mengangkat kulit di belakang lehernya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com