6 Cara Menghentikan atau Mengurangi Kerontokan pada Bulu Kucing

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulu kucing rontok merupakan sebuah permasalahan yang tidak boleh diabaikan oleh setiap cat owner.

Selain tidak baik bagi kucing itu sendiri, bulu kucing yang rontok juga bisa sangat mengganggu kenyamanan dan berpengaruh terhadap masalah kesehatan apabila terhirup maupun tertelan.

Jadi, apabila kucing peliharaanmu mengalami kerontokan bulu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bulu Kucing dari Pakaian dan Bahan Kain Lainnya

Dilansir dari Petsoid, Rabu (7/12/2022), berikut ini adalah enam cara menghentikan atau mengurangi kerontokan pada bulu kucing peliharaan.

Shutterstock/AnnaStills Ilustrasi kucing, Ilustrasi kucing ke dokter hewan.a

Kunjungi dokter hewan

Penting bagimu untuk membawa kucing peliharaanmu ke dokter hewan jika bulunya banyak yang rontok secara teratur. Mungkin ada sesuatu yang salah dan perlu ditangani dengan segera.

Sangat penting bagimu untuk melakukan langkah ini jika kerontokan pada bulu kucingmu tiba-tiba menjadi jauh lebih buruk.

Dokter hewan akan mengesampingkan beberapa alasan yang lebih umum untuk kerontokan bulu yang berlebihan. Peningkatan kerontokan yang signifikan bisa menjadi tanda kanker kulit kucing.

Sisir kucingmu setiap hari

Baca juga: Seberapa Sering Perlu Menyisir Bulu Kucing?

Kamu juga perlu menyisir bulu kucingmu setiap hari untuk menghilangkan semua bulu yang rontok dari tubuhnya agar tidak menempel di pakaian dan furniturmu.

Pastikan kamu menggunakan sisir dengan bulu plastik yang lembut untuk menyisir kucing peliharaanmu.