Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mencegah Pakaian Bau Apak Saat Dijemur di Dalam Ruangan

Kompas.com - 04/10/2022, 22:22 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat musim hujan, mengeringkan pakaian di luar ruangan akan terganggu, bahkan tidak bisa dilakukan.

Akibatnya, terpakasa mengeringkan pakaian basah di dalam ruangan. Namun, cara ini terkadang membuat pakaian basah menjadi lembap dan bau apak meski menggunakan pelembut kain. 

Baca juga: 5 Manfaat Dryer Sheet dalam Mengeringkan Pakaian, Sudah Tahu?

Bahkan bau apak tersebut masih terus ada saat menggosok dan menyimpan pakaian di lemari karena kelembapan masih tersisa di dalam serat pakaian.

Nicky Ellis, ahli kebersihan di Clean House Fast, mengatakan selain tidak dikeringkan dengan baik, membiarkan pakaian basah di mesin cuci terlalu lama juga bisa membuat pakaian berbau. 

“Hal yang sama berlaku jika Anda meninggalkan pakaian basah di mesin pengering dan belum menyalakannya. Kelembapan dan ruang tertutup adalah resep untuk bau berjamur," tambah Nicky dilansir dari The Express, Selasa (4/10/2022). 

Baca juga: Mesin Pengering Vs Udara, Mana yang Terbaik untuk Mengeringkan Pakaian? 

Penyebab lain, mengeringkan pakaian di ruangan kecil yang berventilasi buruk. "Terlalu banyak uap air di udara dapat membuat pakaian berbau apak."

Untuk menjaga pakaian tetap segar saat mengeringkannya di dalam ruangan, para ahli membagikan tips berikut ini.

Segera cuci pakaian basah

Ilustrasi mencuci pakaian di mesin cuci. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi mencuci pakaian di mesin cuci.
Ketika mendapati pakaian yang basah, segera mencucinya dan jangan pernah meletakkannya di mesin cuci atau wadah.

Untuk menghilangkan bau lembap, pakaian harus dicuci secepat mungkin sekaligus mencegah kemungkinan noda. 

Baca juga: 6 Tips Mengeringkan Pakaian Saat Musim Hujan

Gunakan dehumidifier

Menurut para ahli di Clean and Tidy Living, ventilasi yang buruk adalah penyebab umum pakaian berbau apak.

Sebagai solusi, pemilik rumah harus menggunakan dehumidifier untuk menghilangkan kelembapan berlebih dari udara sehingga cucian lebih mudah kering.

Penggunaan dehumidifier juag efektif mencegah munculnya jamur yang dapat berdampak baik bagi kesehatan. Pilih dehumidifier yang sesuai dengan ukuran ruang dan anggaran untuk menghindari keharusan mengosongkan wadah air secara terus-menerus.”

Namun, bila tidak memiliki dehumidifier, buka jendela untuk meningkatkan ventilasi serta memastikan uap air tidak menempel di dalam ruangan. 

Baca juga: 5 Cara Mengeringkan Pakaian Lebih Cepat Saat Musim Hujan 

Kurangi ukuran beban

Ilustrasi menjemur pakaianSHUTTERSTOCK / nednapa Ilustrasi menjemur pakaian
Dengan tagihan energi yang terus meningkat, Anda mungkin tergoda mencoba dan menyelesaikan semua cucian dalam satu kali pengisian.

Namun, mesin cuci yang kelebihan beban dapat membuat pembersihan tidak efisien dan menyebabkan bau lembap.

Selain itu, mesin cuci yang terlalu penuh dapat membuat pakaian lebih basah saat mengeluarkannya, yang akhirnya memperlambat waktu pengeringan.

Untuk mengatasi hal ini, pastikan mesin cuci tidak melebihi kapasitas yang telah ditentukan. 

Baca juga: Plus Minus Mengeringkan Pakaian dengan Mesin Pengering dan di Udara 

Cuci pakaian dengan air hangat dan cuka

Cuka putih dapat menghilangkan bau lembap pada pakaian. Selain cuka, mencuci pakaian dengan air hangat juga bisa menghilangkan bau lembap karena dapat membunuh bakteri yang ada di serat pakaian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Benda yang Dapat Dibersihkan dengan Minyak Zaitun

6 Benda yang Dapat Dibersihkan dengan Minyak Zaitun

Housing
6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Do it your self
5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

Housing
Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Do it your self
5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

Pets & Garden
5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

Pets & Garden
6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

Decor
6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

Decor
Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Decor
5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Do it your self
Catat, Ini Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdampingan

Catat, Ini Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdampingan

Pets & Garden
5 Tips Menentukan Siklus Pencucian Terbaik

5 Tips Menentukan Siklus Pencucian Terbaik

Do it your self
Catat, Ini Waktu Terbaik dan Terburuk Menanam Bunga Mawar

Catat, Ini Waktu Terbaik dan Terburuk Menanam Bunga Mawar

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com